Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkatkan kepesertaan warga orang asli Papua (OAP) pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mewujudkan Papua Sehat 2026.
"Pendataan bagi warga orang asli Papua di 257 kampung dan 14 kelurahan terus dilakukan lewat Puskesmas dan Pustu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nataniel Duwiri,Sabtu.
Diakuinya, untuk validasi data warga OAP pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil terkait biodata keluarga warga Biak Numfor.
Melalui validasi data kependudukan ini, menurut Duwiri, agar program JKN yang dibiayai pemerintah pusat dan Pemda bisa tepat sasaran.
"Semua warga OAP harus terkoneksi menjadi peserta program JKN karena data bersangkutan sangat dibutuhkan," katanya.
Duwiri mengatakan, Kabupaten Biak Numfor telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) program JKN selama dua tahun 2024-2025.
Pencapaian ini artinya lebih dari 98 persen penduduk Biak Numfor, lanjut Duwiri, telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ia mengatakan, kepesertaan JKN lewat layanan BPJS Kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Biak Numfor perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi hingga semua warga mendapat perlindungan JKN 2026.
"Pemkab Biak Numfor berharap pada 2026 dapat meraih UHC kepesertaan JKN untuk ketiga kalinya," katanya.

