Sentani (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Papua mengemukakan pada Januari hingga Desember 2022 mengekspor ikan mencapai 320 ton dalam hitungan satu tahun penuh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jayapura Rudi Saragih kepada Antara, di Jayapura, Senin mengatakan memiliki kelompok nelayan binaan di Distrik Demta dan Depapre yang mayoritas hidupnya mengandalkan hasil laut.

“Ada kelompok nelayan yang sudah kita bina dan pada 2017 mulai melakukan ekspor ikan ke luar negeri seperti Hong Kong dan Jepang, jenis ikan yang kami ekspor yakni tuna, ekor kuning dan cakalang,” katanya.

Menurut Rudi, sejak 2017 telah melakukan ekspor ikan secara rutin ke Hong Kong dan Jepang melalui Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Awal memulai ekspor di 2017  hanya mampu mengirim enam ton, kemudian pada 2018 naik lagi menjadi tujuh ton per tahun.

“Pada 2017 kami kirim melalui jalur udara jadi jumlahnya terbatas, begitu pula di 2018 masih kirim pakai pesawat,” ujarnya.

Dia menjelaskan tidak melakukan ekspor ikan pada 2019 hingga pertengahan 2021 karena pandemi Covid-19 yang mendunia.

“Kita kembali melakukan ekspor ikan pada Agustus sampai Desember 2021 dalam kurun waktu lima bulan berjalan kami sudah mengekspor 112 ton,” katanya lagi.

“Melihat jumlah tangkapan nelayan yang semakin meningkat kami sangat optimistis di 2023 dapat mencapai 1.000 ton,” ujarnya lagi.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024