Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Papua melakukan penanaman 1.000 bibit pohon yang berlangsung di cagar alam Cycloop sekitar kali Kemiri Jalan Baru Sentani untuk memperingati empat tahun pascabencana banjir bandang Sentani.

Kepala Kepolisian (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen usai kegiatan penanaman bibit pohon di Sentani, Kamis mengatakan komitmen ini sudah berjalan dari tahun 2022 untuk merawat cagar alam Cycloop.

“Banyak kita lihat alih fungsi cagar alam Cycloop ini menjadi perhatian bersama, kami berharap pohon - pohon yang besar sebagai penyangga tidak ditebang, jika ingin berladang baiknya dengan sistem tumpang sari sehingga tidak merusak ekosistem,” katanya.

Menurut Fredrickus W.A Maclarimboen momentum di hari ini tepat sebagai peringatan peristiwa bencana banjir bandang Sentani pada 16 Maret 2019, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perawatan dan penanaman pohon.

“Tidak hanya itu nanti di tanggal 21 ada hari air dan kita akan laksanakan juga kegiatan yang sama tentunya dalam menjaga sumber air untuk kehidupan,” ujarnya.

Dia menjelaskan memperingati empat tahun bencana banjir bandang Sentani, Polres Jayapura bersama Clup Pencinta Alam (CPA) Hirosi dan Tokoh Adat (Ondofolo) Sentani melakukan aksi menanam berbagai jenis pohon di sekitar kali atau sungai kemiri.

“Kami menanam kembali daerah yang tepat pada empat tahun lalu di tanggal 16 Maret 2019, hujan deras terjadi beberapa jam kemudian meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Kemiri Sentani hingga Doyo Baru,” katanya lagi.

Dia menambahkan turut terlibat dalam kegiatan penanaman bibit pohon yakni Danrindam XVII Cenderawasih Kol. Inf Suhartono, Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, Ondofolo Kampung Sereh Yanto Eluay.

“Juga hadir pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura, Basarnas Jayapura, TNI Lanud Silas Papare, Bhayangkari, awak media (wartawan), perbankan, organisasi pecinta alam, pelajar dan masyarakat kemiri yang berjumlah kurang lebih 150 orang,” ujarnya lagi.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024