Jayapura (ANTARA) -
Danpos Yanggandur Letda Inf Warjito dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan dalam menjalankan program tersebut, pihaknya mengajarkan anak-anak mengenai kebersihan diri dan pola hidup sehat.
“Pada Minggu (26/3) kami mulai memperkenalkan anak-anak di Kampung Yanggandur bagaimana cara pola hidup sehat sehingga ke depan menjadi kebiasaan mereka sebagai generasi Papua,” katanya.
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI- Papua Nugini Yonif 511/Dibyatara Yodha mengadakan program anak asuh untuk menekan angka stunting di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Merauke, Papua Selatan.
Danpos Yanggandur Letda Inf Warjito dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan dalam menjalankan program tersebut, pihaknya mengajarkan anak-anak mengenai kebersihan diri dan pola hidup sehat.
“Pada Minggu (26/3) kami mulai memperkenalkan anak-anak di Kampung Yanggandur bagaimana cara pola hidup sehat sehingga ke depan menjadi kebiasaan mereka sebagai generasi Papua,” katanya.
Menurut Warjito, pola hidup sehat harus dikenalkan sejak dini sehingga kegiatan tersebut akan menjadi program prioritas karena menjadi salah satu bentuk kepedulian anggota Satgas Yonif 511/DY kepada anak-anak di Kampung Yanggandur.
"Kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan diri sejak dini dan memberikan asupan gizi kepada anak-anak dengan memberikan minuman susu agar stamina dan daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Pos Satgas Yonif 511/DY untuk membantu pencegahan stunting anak di Papua.
“Dengan memenuhi asupan gizi anak-anak yang cukup, maka mereka dapat tumbuh besar menjadi generasi penerus bangsa,” katanya.
Sementara itu, Zakarias salah satu orang tua di Kampung Yanggandur mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para Prajurit TNI terhadap anak-anak.
"Terima kasih sudah peduli dan mengajarkan pola hidup sehat kepada anak anak kami dan memberikan minuman susu,”katanya.