Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura meminta agar pengusaha ritel modern yang berada di wilayah itu tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2023.

Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura John Betaubun saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak di sejumlah pasar modern di Kota Jayapura, Jumat, mengatakan sebagian besar warga yang merayakan Idul Fitri merupakan masyarakat kelas menengah ke atas.

"Sehingga kami meminta kepada para distributor dan pengusaha ritel modern bisa mempertahankan harga bahan pokok  saat ini agar bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan mereka," katanya.

Menurut John, pelaksanaan sidak yang dilakukan saat ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di setiap pasar modern menjelang Idul Fitri.

Sementara itu, Ketua Komis C DPRD Kota Jayapura Ahmad Sudjana  berharap harga bahan pokok tetap stabil, karena masyarakat mempunyai pendapatan yang berbeda-beda.

"Kalau bisa hingga Lebaran 2023 semua harga bahan pokok stabil agar masyarakat Kota Jayapura bisa menjangkau," katanya.

Menurut Sudjana, dari hasil sidak tersebut dipastikan ketersediaan bahan pokok di pasar modern aman hingga dua bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Ia juga terus melakukan koordinasi dengan para distributor sehingga ke depan tidak terjadi kekosongan barang.

"Karena jika terjadi kekosongan maka akan mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok karena permintaan yang besar namun barangnya tidak ada," ujarnya.

Saat ini harga bahan pokok di pasar modern terpantau normal di mana untuk komoditas minyak goreng merk Minyak Kita Rp14 ribu dan harga beras berkisar Rp12.300 hingga Rp14.500 per kilogram.

Sementara untuk daging ayam Rp32 ribu per kilogram dan telur berkisar Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per rak.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024