Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiapkan 60 posko siaga listrik saat lebaran Idul Fitri 1444 H guna memastikan pelayanan pada pelanggan tetap berjalan aman di seluruh Tanah Papua.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Jumat, mengatakan bahwa pasokan daya PLN di Papua cukup untuk seluruh masyarakat di enam provinsi yaitu sebesar 553,49 MW dengan beban puncak sebesar 454,63 MW.
"Kami melakukan pengecekan langsung kesiapan sistem kelistrikan di lapangan," katanya.
Menurut Budiono, hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat saat beribadah dan berkumpul bersama keluarga bisa berjalan dengan khidmat dan nyaman.
"Pengecekan yang dilakukan mulai dari room control seperti ruang dispatcher di gardu Induk Skyline dan ruang command center di kantor PLN UIW Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan berbagai rangkaian persiapan yang telah lakukan sebelumnya mulai dari gelar apel pasukan, inspeksi gardu penyulang dan jaringan serta memastikan ketersediaan bahan bakar, pihaknya optimis dapat memberikan pelayanan yang maksimal.
"Kami juga telah menyiagakan 1.908 petugas sejak 10 April lalu, yang terdiri dari pegawai dan tenaga alih daya dan dua regu Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)," katanya lagi
Dia menambahkan guna mengantisipasi terjadinya gangguan PLN juga memaksimalkan sistem outage management pada command center agar layanan pengaduan dan keluhan berjalan cepat dan akurat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Jumat, mengatakan bahwa pasokan daya PLN di Papua cukup untuk seluruh masyarakat di enam provinsi yaitu sebesar 553,49 MW dengan beban puncak sebesar 454,63 MW.
"Kami melakukan pengecekan langsung kesiapan sistem kelistrikan di lapangan," katanya.
Menurut Budiono, hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat saat beribadah dan berkumpul bersama keluarga bisa berjalan dengan khidmat dan nyaman.
"Pengecekan yang dilakukan mulai dari room control seperti ruang dispatcher di gardu Induk Skyline dan ruang command center di kantor PLN UIW Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan berbagai rangkaian persiapan yang telah lakukan sebelumnya mulai dari gelar apel pasukan, inspeksi gardu penyulang dan jaringan serta memastikan ketersediaan bahan bakar, pihaknya optimis dapat memberikan pelayanan yang maksimal.
"Kami juga telah menyiagakan 1.908 petugas sejak 10 April lalu, yang terdiri dari pegawai dan tenaga alih daya dan dua regu Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)," katanya lagi
Dia menambahkan guna mengantisipasi terjadinya gangguan PLN juga memaksimalkan sistem outage management pada command center agar layanan pengaduan dan keluhan berjalan cepat dan akurat.