Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengajak warga setempat untuk lebih memahami cara penyelamatan dini guna mengurangi risiko yang timbul akibat bencana alam yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Welliam R Manderi di Jayapura, Rabu, mengatakan di Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Hal ini sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa paham dan meminimalisasi risiko, apalagi ini juga bagian dari mitigasi,” katanya.
Menurut Manderi, sejauh ini kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di Papua sudah cukup baik. Banyak warga sudah paham upaya apa yang harus dilakukan sebelum dan ketika menghadapi bencana.
“Dari berbagai peristiwa bencana yang terjadi, kami lihat masyarakat sudah semakin paham dan mengerti,” ujarnya yang juga sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Papua.
Dia menjelaskan, sekarang tinggal bagaimana berkolaborasi antar pihak yang harus diperkuat sehingga semua masyarakat betul-betul paham cara menyelamatkan diri sendiri.
“Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, kami akan menggelar sejumlah kegiatan, seperti halnya penanaman bibit pohon di daerah rawan bencana,” katanya lagi.
Dia menambahkan berkaitan dengan upaya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan di daerah rawan bencana. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa terdorong untuk melakukan kegiatan mitigasi bencana.
"Kami berharap mitigasi ini mendapatkan dukungan dari semua pihak sehingga mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya lagi.*