Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, mengalokasikan 30 persen dari total dana otonomi khusus (otsus) pada tahun anggaran 2023 untuk bidang pendidikan.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Jayapura Desi Wanggai di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa dana otsus Kota Jayapura naik dari Rp121 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp169 miliar pada tahun 2023. Oleh karena itu, untuk sektor pendidikan dianggarkan sebesar 30 persen atau Rp50,7 miliar.

"Jadi, anggaran itu difokuskan pada pendidikan gratis bagi anak-anak asli Port Numbay di semua jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK," katanya.

Menurut Desi, saat ini Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura sementara mendata berapa jumlah peserta didik asli Port Numbay sehingga mereka bisa merasakan manfaatnya.

Ia berharap agar anggaran tersebut bisa bermanfaat dengan baik oleh masing-masing satuan pendidikan, baik di kota maupun 14 kampung di daerah itu.

"Dana ini harus dikelola dengan baik demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Kota Jayapura, baik siswa maupun guru," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Jayapura juga membiayai mahasiswa Port Numbay yang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.

"Kami membiayai pula aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jayapura yang sedang melakukan tugas belajar," katanya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024