Sentani (ANTARA) - Forum Perempuan Kreatif dan Pengusaha Papua (FPKP2) Kabupaten Jayapura, Papua menyebutkan  lahan kopi seluas tujuh hektare milik petani Kampung Yanbra, Distrik Kemtuk Gresi di daerah ini sudah siap panen Juni 2023.

Ketua FPKP2 Jayapura Ester Yaku, di Sentani, Jumat, mengatakan pihaknya yang mempunyai inisiatif merangkul para petani kopi dari Kampung Yanbra agar dapat dibina dalam mengembangkan budi daya tanaman kopi sampai produksi.

“Juni 2023 ada panen raya kopi di lahan seluas tujuh hektare milik petani, untuk itu maka para petani kopi dari Kampung Yanbra kami fasilitasi untuk mengikuti pelatihan di Bengkel Peneliti Uncen Papua I Made Budi,” katanya pula.

Menurut Ester, organisasi FPK2PE yang dipimpinnya bergerak untuk merangkul para pengusaha pemula agar mendapat akses dalam bentuk pelatihan maupun bantuan guna meningkatkan produktivitas.

“Kami senang melihat perkembangan dari para petani, saat ini mereka sudah mendapat bekal ilmu selama 15 hari dilatih kemudian pemerintah memberi bantuan mesin,” ujarnya.

Peneliti Uncen Papua I Made Budi menjelaskan pihaknya melatih 20 orang petani dari Kampung Yanbra, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Papua.

“Kami apresiasi atas gerakan dari FPK2PE yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memfasilitasi para petani kita,” katanya lagi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theopilus H Tegai menambahkan bahwa pada prinsipnya pemerintah daerah sangat mendukung gerakan swadaya masyarakat dalam rangka membangkitkan perekonomian.

“Perekonomian bertumbuh karena masyarakat mampu mengorganisir pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan yang berdampak ekonomis,” katanya lagi.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FPK2PE sebut lahan kopi tujuh hektare di Jayapura siap panen

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024