Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan saat ini memberikan beasiswa kepada 259 mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan di tiga perguruan tinggi di Indonesia.
Bupati Asmat Elisa Kambu di Jayapura, Selasa mengakui, ke 259 orang itu penerima beasiswa di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dari jumlah tersebut 48 orang diantaranya telah lulus di Universitas Hasanuddin Makassar dan kembali ke Asmat untuk ditugaskan ke sejumlah Puskesmas dan sekolah.
"Sebagian langsung ditempatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Asmat, " kata Bupati Kambu.
Diakui, beasiswa itu diberikan kepada anak-anak Asmat dan selama menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Jogyakarta.
"Pemda memang sudah menandatangani kerja sama dengan ketiga perguruan tinggi sehingga seluruh keperluan mahasiswa asal Asmat selama pendidikan ditanggung dan setelah selesai akan langsung ditempatkan di sekolah atau puskesmas," kata Bupati Kambu.
Bupati Kambu mengaku, pemda memang memfokuskan bidang pendidikan dan kesehatan karena kedua sektor itu sangat berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu juga dengan ketersediaannya tenaga guru dan kesehatan maka nantinya tidak mengalami kekurangan tenaga kesehatan dan guru.
"Mudah-mudahan program tersebut dapat dimanfaatkan penerima beasiswa semaksimal mungkin sehingga dapat segera kembali mengabdi ke daerahnya," harapnya.
Bupati Asmat Elisa Kambu di Jayapura, Selasa mengakui, ke 259 orang itu penerima beasiswa di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dari jumlah tersebut 48 orang diantaranya telah lulus di Universitas Hasanuddin Makassar dan kembali ke Asmat untuk ditugaskan ke sejumlah Puskesmas dan sekolah.
"Sebagian langsung ditempatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Asmat, " kata Bupati Kambu.
Diakui, beasiswa itu diberikan kepada anak-anak Asmat dan selama menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Jogyakarta.
"Pemda memang sudah menandatangani kerja sama dengan ketiga perguruan tinggi sehingga seluruh keperluan mahasiswa asal Asmat selama pendidikan ditanggung dan setelah selesai akan langsung ditempatkan di sekolah atau puskesmas," kata Bupati Kambu.
Bupati Kambu mengaku, pemda memang memfokuskan bidang pendidikan dan kesehatan karena kedua sektor itu sangat berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu juga dengan ketersediaannya tenaga guru dan kesehatan maka nantinya tidak mengalami kekurangan tenaga kesehatan dan guru.
"Mudah-mudahan program tersebut dapat dimanfaatkan penerima beasiswa semaksimal mungkin sehingga dapat segera kembali mengabdi ke daerahnya," harapnya.