Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, melalui Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD), menyebutkan 156 anak yang telah mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dijadwalkan tiba di Bandara Sentani Jayapura, Papua, Kamis.

Kepala DPPAD Provinsi Papua Chistian Sohilait di Jayapura, Rabu (14/6), mengatakan 156 anak dari Program Adem tersebut kembali ke daerahnya masing-masing.

"Karena itu, kami akan lakukan penjemputan di dua titik, yakni Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, dan Bandara Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor," katanya.

Menurut Chistian, ratusan anak tersebut menjalani pendidikan menengah di beberapa provinsi besar di Indonesia, seperti Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Sumatera.

"Total yang akan datang yakni 350 anak, namun kami bagi menjadi dua tahap. Pada Program Adem tersebut mereka dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek)," tambahnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas itu bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya, karena kini bisa langsung mendaftar dengan mengikuti program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) dari kementerian serupa.

"Mereka yang kembali ini merupakan tamatan dari SMA, sehingga kini bisa langsung tes ke Program Adik. Tinggal memilih daerah mana yang menjadi tujuan perkuliahan," ujarnya.

Dia mengatakan Pemprov Papua merasa bersyukur karena dengan adanya Program Adem dan Adik tersebut pemda bisa memberikan pelayanan lebih baik di tengah masa transisi pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Tanah Papua.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024