Jayapura (ANTARA) - Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk, Provinsi Papua, Samudin mengajak seluruh umat Islam di Kota Jayapura untuk berkurban guna berbagi dalam kehidupan sosial, yang juga merupakan utama dalam konteks Idul Adha.
"Bagi seluruh umat Islam yang mampu marilah kami bersama-sama berkurban agar diri kita berguna bagi orang lain," katanya saat bertindak sebagai khatib shalat Idul Adha 1444 HIjriah/2023 Masehi di Lapangan Denzipur 10 Waena, Kamis.
Ia menyatakan kalau sesama umat saling membantu yang lain maka semua akan bersama-sama menikmati apa yang dinikmati.
"Untuk itu bagi umat yang mampu marilah berkurban dan berbagi satu sama lain, terutama membantu sesama yang tidak mampu," katanya.
Dia menjelaskan saat ini ketakwaan umat terhadap Allah subhanahu wa ta ala (SWT) mulai berubah, namun melalui hewan kurban dapat dibuktikan bahwa hal-hal yang disenangi dapat dikurbankan.
"Terkadang diri kami terlalu enak dengan urusan dunia sehingga jika kesenangan itu diminta oleh Allah SWT maka terkadang kami sulit untuk memberikannya," katanya.
Ia berharap agar kecintaan terhadap dunia jangan sampai melalaikan umat untuk memenuhi perintah Allah SWT yakni untuk berkurban.
"Sehingga diharapkan agar yang mampu marilah berkurban agar bisa membantu orang yang tidak mampu," demikian Samudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Islam di Jayapura-Papua diajak berkurban untuk berbagi sosial
"Bagi seluruh umat Islam yang mampu marilah kami bersama-sama berkurban agar diri kita berguna bagi orang lain," katanya saat bertindak sebagai khatib shalat Idul Adha 1444 HIjriah/2023 Masehi di Lapangan Denzipur 10 Waena, Kamis.
Ia menyatakan kalau sesama umat saling membantu yang lain maka semua akan bersama-sama menikmati apa yang dinikmati.
"Untuk itu bagi umat yang mampu marilah berkurban dan berbagi satu sama lain, terutama membantu sesama yang tidak mampu," katanya.
Dia menjelaskan saat ini ketakwaan umat terhadap Allah subhanahu wa ta ala (SWT) mulai berubah, namun melalui hewan kurban dapat dibuktikan bahwa hal-hal yang disenangi dapat dikurbankan.
"Terkadang diri kami terlalu enak dengan urusan dunia sehingga jika kesenangan itu diminta oleh Allah SWT maka terkadang kami sulit untuk memberikannya," katanya.
Ia berharap agar kecintaan terhadap dunia jangan sampai melalaikan umat untuk memenuhi perintah Allah SWT yakni untuk berkurban.
"Sehingga diharapkan agar yang mampu marilah berkurban agar bisa membantu orang yang tidak mampu," demikian Samudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Islam di Jayapura-Papua diajak berkurban untuk berbagi sosial