Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua menyiapkan 200 pelaku ekonomi kreatif sebagai peserta dalam kegiatan kota/kabupaten kreatif (KaTa Kreatif) yang akan berlangsung di Papua Youth Creative Hub pada 5 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan kota/kabupaten kreatif merupakan sub sektor dari seni pertunjukan yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Jadi tiga sub sektor seni pertunjukan yakni seni tari, seni musik dan seni teater karena kami ingin agar Jayapura menjadi kota seni," katanya.
Menurut Matias, untuk menunjang pelaksanaan ke tiga sub sektor seni pertunjukan tersebut pihaknya juga akan mendaftarkan seni fashion dan kerajinan tangan (kriya).
"Karena pertunjukan seperti seni tari pasti membutuhkan hiasan dan juga baju atau kostum," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya menyiapkan pangkalan data atau link agar ke 200 peserta tersebut bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seni pertunjukan.
"Kegiatannya akan dimulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT di mana peserta ekraf akan berdiskusi bersama para narasumber yang akan didatangkan oleh Kemenparekraf yang mempunyai keahlian dalam bidang pertunjukan," katanya lagi.
Dia menambahkan kemudian pada 6 Juli 2023 akan dilaksanakan Festival Cross Border di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan kota/kabupaten kreatif merupakan sub sektor dari seni pertunjukan yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Jadi tiga sub sektor seni pertunjukan yakni seni tari, seni musik dan seni teater karena kami ingin agar Jayapura menjadi kota seni," katanya.
Menurut Matias, untuk menunjang pelaksanaan ke tiga sub sektor seni pertunjukan tersebut pihaknya juga akan mendaftarkan seni fashion dan kerajinan tangan (kriya).
"Karena pertunjukan seperti seni tari pasti membutuhkan hiasan dan juga baju atau kostum," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya menyiapkan pangkalan data atau link agar ke 200 peserta tersebut bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seni pertunjukan.
"Kegiatannya akan dimulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT di mana peserta ekraf akan berdiskusi bersama para narasumber yang akan didatangkan oleh Kemenparekraf yang mempunyai keahlian dalam bidang pertunjukan," katanya lagi.
Dia menambahkan kemudian pada 6 Juli 2023 akan dilaksanakan Festival Cross Border di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.