Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua menyebutkan lari senang (Fun Run) lima kilometer akan memeriahkan festival cross border yang dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw pada 6 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Senin, mengatakan, fun run akan diikuti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno bersama para pejabat dari jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.
"Peserta yang akan ikut dalam kegiatan fun run lima kilometer sebanyak 200 orang termasuk para pelaku ekonomi kreatif yang diundang," katanya.
Menurut Matias, festival cross border hanya berlangsung satu hari yakni pada 6 Juli 2023 dan setelah fun run Menteri Sandiaga Uno akan menutup festival tersebut.
Dia menjelaskan pelaksanaan festival cross border akan menunjukkan seni musik, seni tari dan pameran bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan PLBN Skouw.
"Untuk pembukaan dimulai pukul 08.00 WIT jadi konsep sama seperti festival yang lain di mana kami ingin menggairahkan ekonomi dengan mendatangkan wisatawan dari Papua Nugini," ujarnya.
Dia menambahkan target dari festival cross border ialah pihaknya ingin mendatangkan wisatawan dari Papua Nugini (PNG) untuk mendapatkan visa.
"Konsep sederhana yang kmi sebut ialah kina beli rupiah jadi kami berharap wisatawan dari PNG datang dan menyaksikan festival cross border kemudian mereka tukar mata uang kina ke rupiah dan membelanjakan barang di Indonesia," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Senin, mengatakan, fun run akan diikuti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno bersama para pejabat dari jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.
"Peserta yang akan ikut dalam kegiatan fun run lima kilometer sebanyak 200 orang termasuk para pelaku ekonomi kreatif yang diundang," katanya.
Menurut Matias, festival cross border hanya berlangsung satu hari yakni pada 6 Juli 2023 dan setelah fun run Menteri Sandiaga Uno akan menutup festival tersebut.
Dia menjelaskan pelaksanaan festival cross border akan menunjukkan seni musik, seni tari dan pameran bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan PLBN Skouw.
"Untuk pembukaan dimulai pukul 08.00 WIT jadi konsep sama seperti festival yang lain di mana kami ingin menggairahkan ekonomi dengan mendatangkan wisatawan dari Papua Nugini," ujarnya.
Dia menambahkan target dari festival cross border ialah pihaknya ingin mendatangkan wisatawan dari Papua Nugini (PNG) untuk mendapatkan visa.
"Konsep sederhana yang kmi sebut ialah kina beli rupiah jadi kami berharap wisatawan dari PNG datang dan menyaksikan festival cross border kemudian mereka tukar mata uang kina ke rupiah dan membelanjakan barang di Indonesia," katanya.