Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 32 klub mengikuti turnamen sepak bola memperebutkan Piala KSAD yang dilaksanakan Kodim 1702 Jayawijaya di Wamena.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, di Jayapura, Rabu, mengakui ke-32 klub sepak bola itu sudah saling bertanding dan putaran final dijadwalkan pada 24 Juli mendatang.
Klub-klub yang bertanding itu berasal dari berbagai wilayah di daerah pegunungan dan pertandingan dipusatkan di Stadion Pendidikan Wamena.
Athenius Murip mengatakan, sepak bola ini selain banyak diminati masyarakat, olahraga ini juga dapat memberikan pengalaman dan pelajaran dalam pengembangan potensi diri khususnya bagi generasi muda, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari atlet-atlet muda sepak bola di Papua Pegunungan.
Olahraga ini, katanya, dapat dijadikan ajang untuk memupuk tali silaturahmi dan jiwa kebersamaan sehingga para peserta diharapkan menjunjung tinggi sportifitas.
Dengan terlaksananya turnamen ini, dia berharap nantinya pemain terbaik bisa bergabung di Persiwa Wamena untuk bersaing di kancah nasional atau internasional.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya turnamen olahraga diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan khususnya di Kabupaten Jayawijaya," kata Murip.
Sementara itu mantan pemain Persiwa Wamena, Yesaya, mengapresiasi turnamen Kasad Cup 2023 yang digelar Kodim 1702/JWY itu.
“Saya berterima kasih kepada Dandim 1702/JWY yang sudah mengelar turnamen memperebutkan Piala Kasad, semoga bermanfaat bagi anak-anak muda Papua Pegunungan di bidang sepak bola,” harap Yesaya.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, di Jayapura, Rabu, mengakui ke-32 klub sepak bola itu sudah saling bertanding dan putaran final dijadwalkan pada 24 Juli mendatang.
Klub-klub yang bertanding itu berasal dari berbagai wilayah di daerah pegunungan dan pertandingan dipusatkan di Stadion Pendidikan Wamena.
Athenius Murip mengatakan, sepak bola ini selain banyak diminati masyarakat, olahraga ini juga dapat memberikan pengalaman dan pelajaran dalam pengembangan potensi diri khususnya bagi generasi muda, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari atlet-atlet muda sepak bola di Papua Pegunungan.
Olahraga ini, katanya, dapat dijadikan ajang untuk memupuk tali silaturahmi dan jiwa kebersamaan sehingga para peserta diharapkan menjunjung tinggi sportifitas.
Dengan terlaksananya turnamen ini, dia berharap nantinya pemain terbaik bisa bergabung di Persiwa Wamena untuk bersaing di kancah nasional atau internasional.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya turnamen olahraga diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan khususnya di Kabupaten Jayawijaya," kata Murip.
Sementara itu mantan pemain Persiwa Wamena, Yesaya, mengapresiasi turnamen Kasad Cup 2023 yang digelar Kodim 1702/JWY itu.
“Saya berterima kasih kepada Dandim 1702/JWY yang sudah mengelar turnamen memperebutkan Piala Kasad, semoga bermanfaat bagi anak-anak muda Papua Pegunungan di bidang sepak bola,” harap Yesaya.