Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVI/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru yang menjadi sandera/tawanan KKB tetap dalam kondisi sehat-sehat saja.
"Itu karena Egianus Kogoya menjaga sandera dari Selandia Baru itu dengan baik, " kata Mayjen TNI Izak di Jayapura, Kamis.
Pangdam XVII/Cenderawasih dalam pertemuan dengan wartawan menyatakan dari foto yang beredar nampak kondisi pilot sehat.
Wajahnya nampak tidak stres, baju rapi, bahkan hanya matanya terlihat bosan saja.
"Egianus dan kelompoknya menjaga dengan baik sehingga apa yang harus dikhawatirkan," kata Mayjen TNI Izak.
Menurutnya, walaupun demikian TNI-Polri terus melakukan langkah-langkah untuk membebaskan pilot Philip dengan mengedepankan pemerintah daerah.
Kasus ini bukan merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan "operasi militer" karena dengan kasus penyanderaan itu berdampak langsung dengan masyarakat kecuali daerah dimana kasus tersebut terjadi.
"Masyarakat di wilayah itu yang memang takut dampaknya memang ada yang mengungsi, namun diharap mereka segera kembali ke kampung halamannya," harap Mayjen TNI Pangemanan.
Pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawat milik Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Selain menyandera pilot, Egianus dan kelompoknya juga membakar pesawat tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam Cenderawasih: pilot Selandia Baru yang disandera tetap sehat
"Itu karena Egianus Kogoya menjaga sandera dari Selandia Baru itu dengan baik, " kata Mayjen TNI Izak di Jayapura, Kamis.
Pangdam XVII/Cenderawasih dalam pertemuan dengan wartawan menyatakan dari foto yang beredar nampak kondisi pilot sehat.
Wajahnya nampak tidak stres, baju rapi, bahkan hanya matanya terlihat bosan saja.
"Egianus dan kelompoknya menjaga dengan baik sehingga apa yang harus dikhawatirkan," kata Mayjen TNI Izak.
Menurutnya, walaupun demikian TNI-Polri terus melakukan langkah-langkah untuk membebaskan pilot Philip dengan mengedepankan pemerintah daerah.
Kasus ini bukan merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan "operasi militer" karena dengan kasus penyanderaan itu berdampak langsung dengan masyarakat kecuali daerah dimana kasus tersebut terjadi.
"Masyarakat di wilayah itu yang memang takut dampaknya memang ada yang mengungsi, namun diharap mereka segera kembali ke kampung halamannya," harap Mayjen TNI Pangemanan.
Pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawat milik Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Selain menyandera pilot, Egianus dan kelompoknya juga membakar pesawat tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam Cenderawasih: pilot Selandia Baru yang disandera tetap sehat