Wamena (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mempersiapkan pembangunan ulang 16 rumah toko (ruko) yang terbakar habis pada pertengahan Tahun 2023.

Dalam siaran pers, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Lukas Kossay di Wamena, Jumat, mengatakan tahapan yang kini dilakukan adalah mempersiapkan perencanaan untuk diajukan dalam pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan Tahun 2023.

“Itu harus dibuat ulang, entah diperbaiki atau bangun baru. Kita sedang membuat perencanaannya. Untuk tahun ini tidak bisa dibangun karena anggaran pemerintah sudah berjalan dan akan diakomoasi tahun depan,” katanya.

Dari survei petugas disnakerindag, kondisi fisik 16 ruko yang sebelumnya dikontrakkan kepada pedagang itu sudah tidak layak untuk direnovasi sebab rusak parah setelah terbakar. Sehingga besar kemungkinan pemerintah akan membangun ulang.

“16 ruko ini kami upayakan bangun baru agar menunjang perekonomian di Jayawijaya,” katanya.

Sebelumnya, ruko-ruko milik Pemda Jayawijaya di Pasar Jibama itu terbakar pada Juli 2023 karena api lilin yang berasal dari salah satu ruko dan kemudian menjalar dengan cepat ke 15 bangunan lainnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03:15 itu tidak mengakibatkan korban nyawa namun menyebabkan kerugian materil mencapai sekitar Rp2 miliar.

“Tidak ada korban meninggal dunia atau luka-luka pada kejadian itu. Hanya kerugian material berupa 16 ruko dan barang-barang dagang,” katanya.

Pemerintah mengimbau seluruh pedagang yang memanfaatkan aset pemkab untuk berjualan di sekitar pasar Jibama, Pasar Hom-hom agar menjaga dan merawat dengan baik sehingga bangunan-bangunan itu bisa berusia lebih lama.

Berdasarkan informasi dan pantauan Antara, sumber pendapatan asli daerah (PAD) Jayawijaya yang cukup besar berasal dari sector pajak usaha. Walau demikian, penataan, kebersihan dan keamanan di objek-objek penyumbang PAD seperti pasar perlu mendapat perhatian lebih.

Pewarta : Admin Portal/Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024