Jayapura (ANTARA) - PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) bakal melakukan rehabilitasi pada setiap penampungan air guna mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino di mana berlangsung hingga akhir tahun.

Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) Entis Sutisna di Jayapura, Kamis mengatakan kini dampak fenomena El Nino sendiri belum dirasakan namun pihaknya tetap melakukan antisipasi jika terjadi musim kemarau panjang.

“Berbagai kesiapan kami lakukan mulai dari rehabilitasi penampungan, kemudian pemasangan pagar di sekitaran titik air,” katanya.

Menurut Entis,namun pelayanan hingga kini masih berjalan lancar karena curah hujan selama seminggu ini cukup bagus sehingga debit air masih normal.

“Kami tetap melakukan upaya perbaikan pada setiap sumber air yang selama ini mengalami kerusakan,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk itu pihaknya juga mengimbau kepada para pelanggan bersiap juga menghadapi musim kemarau Panjang yang bisa saja terjadi kapan saja, dengan melakukan penghematan air serta melakukan penampungan setiap jadwal air.

“Selain rehabilitasi dan pemagaran kami juga telah memiliki Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang mengatur langsung di sumber air. Dimana ini berdasarkan pengalaman pada 2019 lalu yang mana kami mengalami musim kering panjang pasca banjir bandang.” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG wilayah V Jayapura Sulaiman mengakui, dampak El Nino saat ini mulai terasa dengan meningkatnya suhu udara di sejumlah wilayah di Papua.

"Memang benar saat ini mulai terasa meningkatnya suhu udara di sejumlah wilayah di Papua, walaupun kenaikan itu belum mencapai angkat tertinggi. Saat ini suhu udara berkisar 33-35 derajat Celsius," kata Sulaiman di Jayapura, Selasa (1/8).
 


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024