Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Jayapura Selatan, Papua mengimbau kepada seluruh warga di daerah itu agar selalu waspadai pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang masih tinggi terjadi di daerah itu.
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan di Jayapura, Rabu, mengatakan pada Juli 2023 pihaknya menerima laporan sebanyak 14 kasus dan empat di antaranya berhasil diungkap sementara hingga 16 Agustus 2023 tercatat telah terjadi empat kasus curanmor yang mana telah terungkap satu.
"Ini menunjukkan curanmor di Distrik Jayapura Selatan masih sangat tinggi dan salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian warga yang sering lupa mencabut kunci motor saat berbelanja," katanya.
Menurut Lamahan, untuk itu pihaknya berharap agar warga khususnya pengguna kendaraan bermotor roda dua dapat memperhatikan hal tersebut sehingga bisa menghindari hal yang dapat merugikan diri sendiri.
"Intinya jadilah polisi bagi diri sendiri biar tetap aman terutama untuk pencurian kendaraan bermotor," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Distrik Jayapura Selatan pada Juli 2023 sebanyak 26 kasus dan korban yang meninggal dunia satu orang, luka berat tiga orang dan luka ringan 22 orang.
"Kemudian data kecelakaan lalu lintas hingga 16 Agustus 2023 sebanyak 16 kasus di mana luka berat lima orang dan luka ringan 11 orang," katanya..
Dia menambahkan pihaknya mengakui kasus kecelakaan lalu lintas di Distrik Jayapura Selatan kebanyakan terjadi karena pengendara dipengaruhi minuman beralkohol.
"Ini menjadi perhatian kami dan hingga kini petugas kami sering melakukan patroli di malam hari untuk menertibkan penjual minuman beralkohol ilegal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polsek Jayapura Selatan imbau warga waspada curanmor
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan di Jayapura, Rabu, mengatakan pada Juli 2023 pihaknya menerima laporan sebanyak 14 kasus dan empat di antaranya berhasil diungkap sementara hingga 16 Agustus 2023 tercatat telah terjadi empat kasus curanmor yang mana telah terungkap satu.
"Ini menunjukkan curanmor di Distrik Jayapura Selatan masih sangat tinggi dan salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian warga yang sering lupa mencabut kunci motor saat berbelanja," katanya.
Menurut Lamahan, untuk itu pihaknya berharap agar warga khususnya pengguna kendaraan bermotor roda dua dapat memperhatikan hal tersebut sehingga bisa menghindari hal yang dapat merugikan diri sendiri.
"Intinya jadilah polisi bagi diri sendiri biar tetap aman terutama untuk pencurian kendaraan bermotor," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Distrik Jayapura Selatan pada Juli 2023 sebanyak 26 kasus dan korban yang meninggal dunia satu orang, luka berat tiga orang dan luka ringan 22 orang.
"Kemudian data kecelakaan lalu lintas hingga 16 Agustus 2023 sebanyak 16 kasus di mana luka berat lima orang dan luka ringan 11 orang," katanya..
Dia menambahkan pihaknya mengakui kasus kecelakaan lalu lintas di Distrik Jayapura Selatan kebanyakan terjadi karena pengendara dipengaruhi minuman beralkohol.
"Ini menjadi perhatian kami dan hingga kini petugas kami sering melakukan patroli di malam hari untuk menertibkan penjual minuman beralkohol ilegal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polsek Jayapura Selatan imbau warga waspada curanmor