Jayapura (ANTARA) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar pelatihan pembinaan bagi pelaku usaha pariwisata guna mempertahankan dan mempromosikan potensi wisata daerah.
Asisten bidang pemerintahan dan kesra Setda Mimika, Paulus Dumais di Timika, Kamis, mengatakan pelatihan ini sangat penting bagi pelaku usaha pariwisata serta perlu mendapat perhatian khusus.
"Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi, " katanya.
Menurut Paulus, pelatihan ini dapat memberikan kesempatan bagi pelaku usaha dan jasa yang ada di Kabupaten Mimika, untuk berkompetisi di tingkat daerah sebagai upaya meningkatkan mutu dan pelayanan yang dimiliki.
"Mutu dan pelayanan harus diukur melalui kompetisi sehingga keunggulan potensi wisata benar-benar terlihat," ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Mimika memiliki tiga potensi wisata yakni alam, kebudayaan dan buatan manusia yang jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat juga daerah.
"Potensi wisata alam di Mimika ada Taman Nasional Lorentz, Pantai Kampus Biru, Kali Pindah-Pindah, Kali Kyura dan Ipaya, jika dikelola dengan baik akan mendorong perekonomian masyarakat kita," katanya.
Dia menambahkan Kabupaten Mimika juga memiliki potensi wisata kebudayaan karena di daerah ini ada tujuh suku besar yakni dua suku asli Kamoro dan Amungme sedangkan lima suku kekerabatan ada Dani/Kami, Dampal, Mee, Nduga dan Moni.
"Tujuh suku besar ini memiliki kekayaan budaya yang unik, sehingga dapat menjadi potensi pariwisata daerah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Mimika gelar pelatihan pembinaan bagi pelaku usaha pariwisata
Asisten bidang pemerintahan dan kesra Setda Mimika, Paulus Dumais di Timika, Kamis, mengatakan pelatihan ini sangat penting bagi pelaku usaha pariwisata serta perlu mendapat perhatian khusus.
"Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi, " katanya.
Menurut Paulus, pelatihan ini dapat memberikan kesempatan bagi pelaku usaha dan jasa yang ada di Kabupaten Mimika, untuk berkompetisi di tingkat daerah sebagai upaya meningkatkan mutu dan pelayanan yang dimiliki.
"Mutu dan pelayanan harus diukur melalui kompetisi sehingga keunggulan potensi wisata benar-benar terlihat," ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Mimika memiliki tiga potensi wisata yakni alam, kebudayaan dan buatan manusia yang jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat juga daerah.
"Potensi wisata alam di Mimika ada Taman Nasional Lorentz, Pantai Kampus Biru, Kali Pindah-Pindah, Kali Kyura dan Ipaya, jika dikelola dengan baik akan mendorong perekonomian masyarakat kita," katanya.
Dia menambahkan Kabupaten Mimika juga memiliki potensi wisata kebudayaan karena di daerah ini ada tujuh suku besar yakni dua suku asli Kamoro dan Amungme sedangkan lima suku kekerabatan ada Dani/Kami, Dampal, Mee, Nduga dan Moni.
"Tujuh suku besar ini memiliki kekayaan budaya yang unik, sehingga dapat menjadi potensi pariwisata daerah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Mimika gelar pelatihan pembinaan bagi pelaku usaha pariwisata