Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Bidang Daerah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir mengatakan PWI harus menjadi komunitas pers yang berwibawa.

Cak Munir saat bertemu dengan pengurus Forum Pemred di Jakarta, mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan PWI sebagai komunitas pers yang semakin berwibawa.

Dalam audiensi bersama Forum Pemred Jakarta Cak Munir diterima Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred Arifin Asydhad dan pengurus lainnya, Titin Rosmasari, Irfan Junaidi, Irna Gustia, Yura Syahrul, Sutta Dharmasaputra, Taufiqurrahman, dan Mukhlison.

Cak Munir mengatakan ingin menawarkan harapan baru kepada PWI di masa datang untuk memiliki figur pemimpin yang memiliki flag carrier pada media mainstream.

"Figur yang dapat membawa secara cepat adaptasi PWI menuju digitalisasi dan itu hampir identik lebih banyak diwarnai oleh pengurus-pengurus yang relatif lebih muda," tegas Dirut LKBN ANTARA.

Cak Munir mengaku telah berkunjung beberapa kantor PWI di daerah dan mendapatkan respons positif karena sejalan dengan harapannya membangun PWI lebih baik lagi.

Asydhad menyatakan siap membantu Cak Munir untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PWI Periode 2023-2028.

Asydhad juga meminta Cak Munir untuk  beraudiensi dengan Dewan Penasihat serta Dewan Pengawas Forum Pemred.

"Pertama, kami pengurus tentu memberikan dukungan kepada Cak Munir atas upayanya mencalonkan diri ketua umum PWI," ujar Asydhad,.

Asydhad menyebut, Anggaran Dasar Forum Pemred diatur mengenai dukungan terhadap anggota ikut serta menempati berbagai jabatan dan kedudukan lembaga maupun organisasi karena Pasal 6 ayat (g) untuk membantu para anggota ikut berpartisipasi menempati berbagai jabatan dan kedudukan strategis lembaga dan atau organisasi.

Asydhad menilai Cak Munir sangat memiliki darah PWI dan mendoakannya mampu menegakkan kebebasan pers bertanggung jawab hingga mendorong terwujudnya aturan soal publisher rights.

Sekjen Forum Pemred Titin Rosmasari menanyakan tentang visi misi Cak Munir dalam kontestan di Kongres PWI. Sementara Yura mendorong Cak Munir tak melakukan praktik politik uang dalam pemilu.

Cak Munir mengungkapkan alasannya mengikuti kontestasi Ketua Umum PWI Pusat adalah demi mengembalikan marwah dan martabat PWI sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia karena anggota PWI mencapai 20 ribu orang.

"Karena saya darah PWI sepanjang karier sejak wartawan muda dari 1991 tahun 2023 menjadi ketua PWI  dan jabat Sekretaris Siwo Jatim," kata Cak Munir.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PWI harus jadi komunitas pers berwibawa

Pewarta : Suryanto
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024