Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengirim delapan pelajar untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMK yang akan berlangsung di Jakarta pada 10-16 September 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jeri A. Yudianto dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Sabtu, mengatakan delapan peserta tersebut merupakan perwakilan dari enam SMK di daerah itu yang akan turun pada cabang olahraga karate, renang, bulutangkis dan atletik.
"Kami berharap para pelajar yang mengikuti O2SN jenjang SMK mampu menunjukkan prestasi yang terbaik," katanya.
Selain itu pihaknya juga ingin supaya delapan siswa itu dapat menjaga nama baik Provinsi Papua selama berkompetisi di Jakarta.
"Yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportivitas disamping meraih prestasi terbaik tetapi menjaga nama baik daerah itu juga tidak kalah penting," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan pihaknya juga mengharapkan ke delapan pelajar itu mampu menunjukkan prestasi yang baik.
"Karena diharapkan ke depan anak-anak itu akan menjadi calon pemimpin di masa mendatang," katanya.
Dia menambahkan selama keikutsertaan dalam lomba diharapkan juga agar peserta didik mampu bersaing dengan peserta dari daerah lain.
Ke delapan pelajar telah dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait pada, Kamis 7 September 2023.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK 2023 merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jeri A. Yudianto dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Sabtu, mengatakan delapan peserta tersebut merupakan perwakilan dari enam SMK di daerah itu yang akan turun pada cabang olahraga karate, renang, bulutangkis dan atletik.
"Kami berharap para pelajar yang mengikuti O2SN jenjang SMK mampu menunjukkan prestasi yang terbaik," katanya.
Selain itu pihaknya juga ingin supaya delapan siswa itu dapat menjaga nama baik Provinsi Papua selama berkompetisi di Jakarta.
"Yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportivitas disamping meraih prestasi terbaik tetapi menjaga nama baik daerah itu juga tidak kalah penting," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan pihaknya juga mengharapkan ke delapan pelajar itu mampu menunjukkan prestasi yang baik.
"Karena diharapkan ke depan anak-anak itu akan menjadi calon pemimpin di masa mendatang," katanya.
Dia menambahkan selama keikutsertaan dalam lomba diharapkan juga agar peserta didik mampu bersaing dengan peserta dari daerah lain.
Ke delapan pelajar telah dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait pada, Kamis 7 September 2023.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK 2023 merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.