Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun meminta supaya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua bisa menyampaikan data terkini dan  valid secara periodik.

"Sebab Gubernur menyadari betul dalam proses pengambilan kebijakan khususnya menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Papua diperlukan data BPS," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto di Jayapura, Senin.

Menurut Jery, pasca dilantik pada 5 September 2023 Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun langsung bergerak cepat menjalankan roda pemerintahan di Bumi Cenderawasih tersebut salah satunya dengan mengunjungi BPS setempat.

Dia mengatakan pada Senin (11/9) Penjabat Gubernur Papua telah mengunjungi Kantor BPS sebagai instansi pengampu data dasar dan instansi pembina data di daerah itu agar menyampaikan data yang sah.

"BPS juga diminta untuk melakukan pembinaan kepada 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang mengelola data statistik di instansi setempat," ujarnya.

Dia menambahkan dengan begitu maka tercipta kolaborasi guna menghasilkan data sektor yang kuat pada berbagai bidang dan ini menjadi pondasi kepala daerah agar dapat mengambil kebijakan  lebih maksimal.

Sementara itu, Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina mengatakan terkait dengan pembinaan kepada 100 ASN pengelola data sektor pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas kunjungan Penjabat Gubernur Papua sebab ini merupakan agenda perdana pasca dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada 5 September 2023.

"Kita memberikan apresiasi dan terima kasih kepada penjabat gubernur atas kunjungannya sehingga ini menjadi atensi BPS untuk mendukung dan memberikan data serta rekomendasi yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah," katanya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024