Kota Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyebutkan sebanyak 247 atlet sudah lolos dari babak kualifikasi atau Pra-PON yang digelar pada beberapa wilayah Indonesia sesuai cabang olahraga yang dipertandingkan sehingga otomatis mereka siap bertanding pada pesta olahraga empat tahunan tersebut di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua George Weyasu kepada ANTARA di Jayapura, Rabu menjelaskan dari hasil babak kualifikasi hingga saat ini sudah mengikuti 29 cabang olahraga dari 38 disiplin.
“Kami menyisakan sembilan cabang olahraga yang akan mengikuti Pra-PON hingga November mendatang, dan hasil dari babak kualifikasi tersebut kita meloloskan 247 atlet dari 29 cabang olahraga ke PON XXI,” katanya saat dijumpai di ruang kerjanya.
Menurut George, cabang olahraga yang akan mengikuti babak kualifikasi supaya dapat memberikan kontribusi baik meloloskan atlet ke PON dan memperoleh medali pada Pra-PON.
“Perolehan medali di babak kualifikasi itu dapat menentukan peluang prestasi yang mampu kita raih pada PON mendatang karena kita akan mengevaluasi sejauh mana peluang kita untuk dapat emas, perak dan perunggu,” ujarnya.
George menjelaskan perolehan medali yang didapat pada babak Pra-PON dari 29 cabang olahraga berjumlah 40 emas, 22 perak dan 20 perunggu.
“Dari 40 medali emas itu kita bisa mengukur kekuatan Papua dengan berada di posisi lima besar kalau melihat contoh PON XIX Jawa Barat dan XX Papua,” katanya.
Dia menegaskan Papua tetap optimis meskipun ada pemekaran provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan maupun Papua Selatan tetap pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut Papua berada di posisi lima besar.
Papua menyisakan beberapa cabang olahraga yang masih mengikuti Pra-PON sehingga jumlah atlet keseluruhan yang akan membela Papua pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut diputuskan akhir tahun ini sesuai hasil yang diperoleh pada babak kualifikasi.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua George Weyasu kepada ANTARA di Jayapura, Rabu menjelaskan dari hasil babak kualifikasi hingga saat ini sudah mengikuti 29 cabang olahraga dari 38 disiplin.
“Kami menyisakan sembilan cabang olahraga yang akan mengikuti Pra-PON hingga November mendatang, dan hasil dari babak kualifikasi tersebut kita meloloskan 247 atlet dari 29 cabang olahraga ke PON XXI,” katanya saat dijumpai di ruang kerjanya.
Menurut George, cabang olahraga yang akan mengikuti babak kualifikasi supaya dapat memberikan kontribusi baik meloloskan atlet ke PON dan memperoleh medali pada Pra-PON.
“Perolehan medali di babak kualifikasi itu dapat menentukan peluang prestasi yang mampu kita raih pada PON mendatang karena kita akan mengevaluasi sejauh mana peluang kita untuk dapat emas, perak dan perunggu,” ujarnya.
George menjelaskan perolehan medali yang didapat pada babak Pra-PON dari 29 cabang olahraga berjumlah 40 emas, 22 perak dan 20 perunggu.
“Dari 40 medali emas itu kita bisa mengukur kekuatan Papua dengan berada di posisi lima besar kalau melihat contoh PON XIX Jawa Barat dan XX Papua,” katanya.
Dia menegaskan Papua tetap optimis meskipun ada pemekaran provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan maupun Papua Selatan tetap pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut Papua berada di posisi lima besar.
Papua menyisakan beberapa cabang olahraga yang masih mengikuti Pra-PON sehingga jumlah atlet keseluruhan yang akan membela Papua pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut diputuskan akhir tahun ini sesuai hasil yang diperoleh pada babak kualifikasi.