Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengajak semua warga di daerah ini untuk dapat mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, karena dengan adanya Pancasila, maka perbedaan bukan hal yang membatasi.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin, mengatakan upacara Hari Kesaktian Pancasila sangat penting karena dapat mencintai, menghormati dan kembali menjaga komitmennya dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
“Kenapa disebut sakti karena di periode tersebut, pancasila digali dari jati diri bangsa Indonesia mampu menunjukkan kesaktiannya dalam pengaruh dari dalam maupun luar,” katanya.
Menurut Pj bupati, meskipun ada gangguan dari dalam maupun luar ketika pancasila dibuat, tetap menjadi pandangan dan cara bernegara Indonesia hingga saat ini.
“Upacara ini momen yang sangat penting untuk menjaga komitmen, tetapi jauh lebih penting bagaimana kita bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila itu sendiri,” ujarnya.
Pj bupati menjelaskan pancasila membuat perbedaan itu menjadi suatu kekayaan, dan bisa merangkai semua keanekaragaman ke dalam satu kesatuan yang indah.
“Dengan Pancasila, perbedaan justru melengkapi dan mengajarkan kita tentang toleransi, gotong royong, menghargai perbedaan,” katanya.
Dia mengajak semua pihak di daerah ini dapat memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD 1945 serta menjaga dan memelihara keutuhan NKRI.
Pelaksanaan Hari Kesaktian Pancasila yang setiap tahun diperingati pada 1 Oktober, Pemkab Jayapura bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melaksanakan upacara tersebut Senin (2/1) 2023 di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin, mengatakan upacara Hari Kesaktian Pancasila sangat penting karena dapat mencintai, menghormati dan kembali menjaga komitmennya dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
“Kenapa disebut sakti karena di periode tersebut, pancasila digali dari jati diri bangsa Indonesia mampu menunjukkan kesaktiannya dalam pengaruh dari dalam maupun luar,” katanya.
Menurut Pj bupati, meskipun ada gangguan dari dalam maupun luar ketika pancasila dibuat, tetap menjadi pandangan dan cara bernegara Indonesia hingga saat ini.
“Upacara ini momen yang sangat penting untuk menjaga komitmen, tetapi jauh lebih penting bagaimana kita bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila itu sendiri,” ujarnya.
Pj bupati menjelaskan pancasila membuat perbedaan itu menjadi suatu kekayaan, dan bisa merangkai semua keanekaragaman ke dalam satu kesatuan yang indah.
“Dengan Pancasila, perbedaan justru melengkapi dan mengajarkan kita tentang toleransi, gotong royong, menghargai perbedaan,” katanya.
Dia mengajak semua pihak di daerah ini dapat memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD 1945 serta menjaga dan memelihara keutuhan NKRI.
Pelaksanaan Hari Kesaktian Pancasila yang setiap tahun diperingati pada 1 Oktober, Pemkab Jayapura bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melaksanakan upacara tersebut Senin (2/1) 2023 di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.