Biak (ANTARA) - Wakil Bupati Biak Numfor, Papua Calvin Mansnembra menegaskan bahwa, Pancasila sebagai satu dari empat konsensus Nasional menjadi pengikat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
"Lima nilai Pancasila wajib untuk diterapkan dalam lingkungan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra setelah hari upacara hari kesaktian Pancasila, di Biak, Senin.
Menurut Wabup Calvin, setiap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia teristimewa para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Biak Numfor wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan kerja.
Dengan mengimplementasikan ajaran nilai Pancasila, menurut Wabup Calvin, berarti turut menjaga dan merawat keutuhan NKRI.
"Sebagai bangsa Indonesia yang majemuk beragam latar belakang budaya,adat istiadat dan keyakinan maka dapat disatukan dengan Pancasila," kata Wabup Calvin Mansnembra.
Wabup Calvin mengingatkan jajaran ASN Pemkab Biak Numfor terus mengabdi dimana saja bertugas melayani masyarakat merupakan wujud nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Mari kita jaga Pancasila yang sudah teruji untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Wabup Calvin.
Wabup Calvin mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor untuk senantiasa mengamalkan lima sila dari Pancasila sebagai penguat kebangsaan dan nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Disinggung ASN tenaga penyuluh penerima penghargaan Satya Lencana Pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun, menurut Wabup Calvin, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap semangat pengabdian ASN yang bertugas di daerah terpencil, terdepan dan terluar.
"Selamat atas pengabdian para ASN yang mendapat penghargaan dari pemerintah," katanya.
Perayaan Hari Kesaktian Pancasila di Biak Numfor berlangsung Senin (2/10) dipimpin Wabup Calvin Mansnembra ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih.