Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebut stok dan harga pangan saat ini masih stabil hingga 2024 mendatang.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng, di Timika, Senin, mengatakan pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pangan di daerah.
"Sejauh ini stok pangan kami masih stabil dan masih bisa sampai masuk 2024, untuk harga juga demikian tetap stabil," katanya.
Menurut Omaleng, tidak ada perbedaan harga yang signifikan antara di Mimika dan daerah lain di Pulau Jawa, jadi ada pemerataan harga.
"Terkait stok dan juga harga sudah dilakukan inspeksi langsung oleh Menteri Perdagangan RI pada 19 September 2023 lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika Menteri Perdagangan inspeksi didapati harga pangan murah dan tidak ada perbedaan harga yang melambung atau melebihi daerah luar Papua.
"Ini sebuah kemajuan karena, penyesuaian harga pangan maupun sembako dipengaruhi juga karena dukungan infrastruktur yang ada," katanya lagi.
Ia menambahkan pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada kenaikan harga pangan, agar daya beli masyarakat tetap terjangkau.
"Pemerintah juga gencar melakukan pembangunan infrastruktur pendukung guna memudahkan akses perdagangan masuk dan keluar Mimika," ujarnya lagi.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng, di Timika, Senin, mengatakan pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pangan di daerah.
"Sejauh ini stok pangan kami masih stabil dan masih bisa sampai masuk 2024, untuk harga juga demikian tetap stabil," katanya.
Menurut Omaleng, tidak ada perbedaan harga yang signifikan antara di Mimika dan daerah lain di Pulau Jawa, jadi ada pemerataan harga.
"Terkait stok dan juga harga sudah dilakukan inspeksi langsung oleh Menteri Perdagangan RI pada 19 September 2023 lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika Menteri Perdagangan inspeksi didapati harga pangan murah dan tidak ada perbedaan harga yang melambung atau melebihi daerah luar Papua.
"Ini sebuah kemajuan karena, penyesuaian harga pangan maupun sembako dipengaruhi juga karena dukungan infrastruktur yang ada," katanya lagi.
Ia menambahkan pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada kenaikan harga pangan, agar daya beli masyarakat tetap terjangkau.
"Pemerintah juga gencar melakukan pembangunan infrastruktur pendukung guna memudahkan akses perdagangan masuk dan keluar Mimika," ujarnya lagi.