Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, mengakui, hingga kini KPU Mamberamo Raya masih berkantor di Jayapura akibat masalah telekomunikasi yang terbatas atau tidak lancar.

'Memang benar KPU Mamberamo Raya berkantor di Jayapura yakni di salah satu ruangan di gedung milik KPU Papua karena sulitnya telekomunikasi di wilayahnya. Apalagi proses pelaporan saat pendaftaran bakal calon anggota legislatif dilaporkan melalui sistem informasi pencalonan KPU," kata dia, di Jayapura, Papua, Selasa.

Ia mengakui, selain masalah jaringan telekomunikasi yang tidak lancar juga disebabkan tiga dari lima anggota KPU Mamberamo Raya sudah diganti (PAW) dan diambil alih KPU Papua.

Saat putusan PAW dijatuhkan kepada tiga anggota KPU Mamberamo Raya mendekati masa purna tugas yakni bulan November mendatang atau dibawa enam bulan maka diambil alih KPU Papua.

Kemungkinan setelah penetapan daftar calon tetap untuk DPRD Mamberamo Raya yang akan dilakukan serentak bulan November mendatang dan dilantiknya anggota KPU maka prosesnya akan dilanjutkan di Kasonaweja, ibukota Kabupaten Mamberamo Raya.

"Mudah-mudahan setelah pelantikan anggota KPU Mamberamo Raya yang baru maka semua proses dapat dilakukan dari daerah itu," kata dia.

KPU Papua membawahi sembilan KPU yakni KPU Jayapura, KPU Kabupaten Jayapura, KPU Keerom, KPU Sarmi, KPU Mamberamo Raya, KPU Supiori, KPU Biak Numfor, KPU Kepulauan Yapen dan KPU Waropen.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Mamberamo Raya terkendala jaringan telekomunikasi

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024