Jayapura (ANTARA) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan intra Papua menjadi setiap hari mulai Oktober 2023 dari sebelumnya satu hingga tiga kali dalam seminggu, dengan memberikan skema harga mulai Rp790 ribu.
"Harga ini sudah dapat dinikmati masyarakat Papua mulai Oktober 2023," kata General Manager Garuda Indonesia Jayapura Agny Gallus Pratama dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Jumat
Menurut Gallus, penambahan frekuensi penerbangan tersebut untuk mengoptimalkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat khususnya di Papua.
"Rute yang akan diterbangi setiap hari adalah dari Jayapura ke Merauke, Timika dan Biak pulang pergi yang akan dilayani menggunakan pesawat Boeng 737-800 yang memiliki kapasitas 150 penumpang ekonomi dan 12 penumpang bisnis per rute-nya," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menginginkan dengan adanya rencana penerbangan setiap hari ke kota-kota tersebut bisa memudahkan masyarakat untuk bepergian dengan kenyamanan tinggi.
"Kegiatan pengiriman barang kebutuhan masyarakat di Papua juga bisa semakin lancar dengan layanan kargo Garuda Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya akan menjadikan Jayapura sebagai pusat penerbangan di Papua sehingga rute ke daerah lain di kawasan itu lebih sering dan fleksibel.
"Karena itu kami akan menyiapkan satu unit pesawat di Bandar Udara Sentani Kabupaten Jayapura untuk kemudian melakukan penerbangan ke Biak, Timika dan Merauke," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan intra Papua
"Harga ini sudah dapat dinikmati masyarakat Papua mulai Oktober 2023," kata General Manager Garuda Indonesia Jayapura Agny Gallus Pratama dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Jumat
Menurut Gallus, penambahan frekuensi penerbangan tersebut untuk mengoptimalkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat khususnya di Papua.
"Rute yang akan diterbangi setiap hari adalah dari Jayapura ke Merauke, Timika dan Biak pulang pergi yang akan dilayani menggunakan pesawat Boeng 737-800 yang memiliki kapasitas 150 penumpang ekonomi dan 12 penumpang bisnis per rute-nya," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menginginkan dengan adanya rencana penerbangan setiap hari ke kota-kota tersebut bisa memudahkan masyarakat untuk bepergian dengan kenyamanan tinggi.
"Kegiatan pengiriman barang kebutuhan masyarakat di Papua juga bisa semakin lancar dengan layanan kargo Garuda Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya akan menjadikan Jayapura sebagai pusat penerbangan di Papua sehingga rute ke daerah lain di kawasan itu lebih sering dan fleksibel.
"Karena itu kami akan menyiapkan satu unit pesawat di Bandar Udara Sentani Kabupaten Jayapura untuk kemudian melakukan penerbangan ke Biak, Timika dan Merauke," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan intra Papua