Sentani (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayapura mencanangkan Yaugapsa di Distrik Demta sebagai Kampung Cinta Statistik (Cantik) di daerah setempat pada Jumat 13 Oktober 2023.
Pencanangan Kampung Cantik itu kerja sama antara Pemkab Jayapura dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura Marcus Tuange dalam rilis yang diterima ANTARA, Ahad, menyampaikan terima kasih kepada kepala kampung dan masyarakat Kampung Yaugapsa mau membuka diri serta menerima BPS.
“Kita tahu bersama Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan pemerintah desa atau kampung menjadi penyelenggara kegiatan statistik,” katanya.
Menurut Marcus, pemerintah kampung menjadi penyelenggara statistik dalam pengelolaan data statistik kampung.
“Kampung adalah wilayah terkecil, dan kami harapkan Yaugapsa nantinya menyiapkan data-data yang dapat membantu pemerintah kabupaten dalam penyusunan program-program tingkat satuan terkecil jadi hal yang sangat penting,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mewujudkan itu perlu koordinasi semua pihak termasuk peningkatan literasi dari statistik pemerintah kampung untuk pengelolaan dan pemanfaatan data di tingkat desa.
“BPS sebagai leading dalam pengembangan statistik sangat penting untuk membina data hingga ke tingkat kampung,” katanya.
Dia menambahkan dengan adanya kampung cinta statistik diharapkan kompetensi kesadaran dan peran aktif dari perangkat kampung dalam penyelenggaraan kegiatan statistik semakin meningkat.
“Penggunaan pemanfaatan data di tingkat kampung semakin meningkat, sehingga dapat mengoptimalkan program pemerintah kabupaten mulai dari kampung,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyambut baik penetapan Yaugapsa sebagai kampung cinta statistik.
“Terima kasih atas pembinaan statistik yang telah BPS lakukan di Kampung Yaugapsa sehingga dapat memberikan dampak yang baik untuk kemajuan di kampung ini. Ada peningkatan pelayanan tepat di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan,” katanya.
Tujuannya agar orang di luar sana tidak lagi menebak mengenai data kependudukan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan di Kampung Yaugapsa karena sudah terkoneksi dengan BPS.*
Pencanangan Kampung Cantik itu kerja sama antara Pemkab Jayapura dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura Marcus Tuange dalam rilis yang diterima ANTARA, Ahad, menyampaikan terima kasih kepada kepala kampung dan masyarakat Kampung Yaugapsa mau membuka diri serta menerima BPS.
“Kita tahu bersama Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan pemerintah desa atau kampung menjadi penyelenggara kegiatan statistik,” katanya.
Menurut Marcus, pemerintah kampung menjadi penyelenggara statistik dalam pengelolaan data statistik kampung.
“Kampung adalah wilayah terkecil, dan kami harapkan Yaugapsa nantinya menyiapkan data-data yang dapat membantu pemerintah kabupaten dalam penyusunan program-program tingkat satuan terkecil jadi hal yang sangat penting,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mewujudkan itu perlu koordinasi semua pihak termasuk peningkatan literasi dari statistik pemerintah kampung untuk pengelolaan dan pemanfaatan data di tingkat desa.
“BPS sebagai leading dalam pengembangan statistik sangat penting untuk membina data hingga ke tingkat kampung,” katanya.
Dia menambahkan dengan adanya kampung cinta statistik diharapkan kompetensi kesadaran dan peran aktif dari perangkat kampung dalam penyelenggaraan kegiatan statistik semakin meningkat.
“Penggunaan pemanfaatan data di tingkat kampung semakin meningkat, sehingga dapat mengoptimalkan program pemerintah kabupaten mulai dari kampung,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyambut baik penetapan Yaugapsa sebagai kampung cinta statistik.
“Terima kasih atas pembinaan statistik yang telah BPS lakukan di Kampung Yaugapsa sehingga dapat memberikan dampak yang baik untuk kemajuan di kampung ini. Ada peningkatan pelayanan tepat di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan,” katanya.
Tujuannya agar orang di luar sana tidak lagi menebak mengenai data kependudukan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan di Kampung Yaugapsa karena sudah terkoneksi dengan BPS.*