Jayapura (ANTARA) - Korem 172/PWY melatih kader warga terlatih yang dipusatkan di Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pelatihan yang diikuti 35 pemuda perwakilan resimen mahasiswa (menwa), FKPPI Kota Jayapura, FKPPI Kabupaten Jayawijaya, Satpol PP Kabupaten Sarmi, Satpol PP Kota Jayapura, sekuriti, dan LMR-RI Provinsi Papua yang berlangsung selama tiga hari.
Danrem 172/PWY diwakili Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 172/PWT Kolonel Arh Samujio di Sentani, Selasa, mengatakan pelatihan kader warga terlatih bertujuan membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia, khususnya di Papua agar memiliki kepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, memiliki semangat, dan kesadaran bela negara sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.
Pembekalan kader warga terlatih, kata Kolonel Arh Samujio, sejalan dengan penetapan komando cadangan dalam rangka menyiapkan kader warga terlatih di setiap wilayah sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Selama pelatihan, katanya, berbagai materi terkait bela negara diberikan kepada para peserta di antaranya pemantapan jiwa nasionalisme, Pancasila sebagai ideologi negara, psikologi lapangan, pengetahuan kesehatan lapangan, navigasi darat, PPM, PBB, penanggulangan bencana, pengenalan materi perlawanan wilayah, dan pengenalan drone.
"Para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan yang nantinya dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk saling mengenal antar sesama guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Pelatihan yang diikuti 35 pemuda perwakilan resimen mahasiswa (menwa), FKPPI Kota Jayapura, FKPPI Kabupaten Jayawijaya, Satpol PP Kabupaten Sarmi, Satpol PP Kota Jayapura, sekuriti, dan LMR-RI Provinsi Papua yang berlangsung selama tiga hari.
Danrem 172/PWY diwakili Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 172/PWT Kolonel Arh Samujio di Sentani, Selasa, mengatakan pelatihan kader warga terlatih bertujuan membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia, khususnya di Papua agar memiliki kepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, memiliki semangat, dan kesadaran bela negara sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.
Pembekalan kader warga terlatih, kata Kolonel Arh Samujio, sejalan dengan penetapan komando cadangan dalam rangka menyiapkan kader warga terlatih di setiap wilayah sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Selama pelatihan, katanya, berbagai materi terkait bela negara diberikan kepada para peserta di antaranya pemantapan jiwa nasionalisme, Pancasila sebagai ideologi negara, psikologi lapangan, pengetahuan kesehatan lapangan, navigasi darat, PPM, PBB, penanggulangan bencana, pengenalan materi perlawanan wilayah, dan pengenalan drone.
"Para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan yang nantinya dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk saling mengenal antar sesama guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.