Timika (ANTARA) - Kantor Karantina Pertanian Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan kunjungan sekaligus memperkuat koordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) guna pengawasan hayati di perairan Republik Indonesia.

Kepala Kantor Karantina Pertanian Timika Ferdi di Timika, Jumat, mengatakan kunjungan ini sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama yang berkaitan dengan dukungan operasional guna pengawasan hayati.

"Kami juga memberikan pemahaman terkait komoditas yang dilarang untuk di kirim serta mensosialisasikan Peraturan Presiden terbaru nomor 45 tahun 2023," katanya.

Menurut Ferdi, Peraturan Presiden terbaru tersebut tentang penguatan sistem karantina hewan, ikan dan tumbuhan sangat penting untuk disosialisasikan.

"Kehadiran kami sangat diapresiasi oleh pihak TNI AL Timika, harapan kami kerja sama ini dapat berjalan baik guna mengawasi keanekaragaman hayati Kabupaten Mimika," ujarnya.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Timika Letkol Laut (P) Apriles Lusien menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama oleh Kepala Badan Karantina Pertanian dan Asops KSAL TNI AL pada 30/08/2021 lalu di Jakarta.

"TNI AL siap melaksanakan patroli bersama dan pembinaan ketahanan wilayah maritim dalam rangka mendukung penyelenggaraan karantina di Kabupaten Mimika.” katanya.

Dia menambahkan tujuan dari penyelenggaraan karantina di Indonesia pada prinsipnya, untuk melindungi sumber keanekaragaman hayati yang merupakan modal penting dalam pembangunan nasional jangka panjang demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Tugas mulia ini perlu mendapat dukungan seluruh elemen bangsa, tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menyatukan visi, serta membahas langkah strategi dan efektif dalam melaksanakan pengawasan bersama,” ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024