Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua menjadikan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November menjadi momen untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan di daerah itu.

"Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan kolaborasi di segala bidang guna mengatasi persoalan agar kedepannya Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Jayapura lebih unggul di berbagai bidang," kata Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Meraujde saat ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kesuma Trikora Waena, Kamis.

Menurut Meraudje, semangat para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi inspirasi bagi generasi muda di Papua.

"Tetapi juga nilai patriotisme dan semangat juang harus tertanam dalam hati generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan di Kota Jayapura," ujarnya l.

Dia menjelaskan yang menjadi tantangan saat ini ialah bagaimana menumbuhkan semangat patriotisme dan perjuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan di Kota Jayapura.

Dia menambahkan tema Hari Pahlawan "Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan" makan diharapkan menjadi acuan untuk meningkatkan kerja sama baik pemerintah dan pemangku kepentingan untuk lebih masif dalam mengatasi masalah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Djong Makanuay mengatakan tema Hari Pahlawan 2023 ini akan terus digelorakan bagi seluruh penerus perjuangan para pahlawan.

"Sehingga dengan semangat yang sama sebagai anak bangsa kami semua bisa mengatasi kemiskinan dan kebodohan untuk Indonesia yang maju dan berkembang," katanya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024