Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, menyebut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat merupakan wujud menghormati pahlawan bangsa.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Jhon Wicklif Tegay di Sentani, Jumat, mengatakan peringatan Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November setiap tahunnya bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
“Kita sebagai warga negara Indonesia wajib hukumnya menghormati para pahlawan dengan berbagai wujud implementasi, salah satunya kita di pemerintahan dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat,” kata Jhon Wicklif Tegay.
Ia mengatakan Pemkab Jayapura setiap tahun selalu melaksanakan upacara dan berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey di Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat.
“Tahun ini agak berbeda, karena koordinasi mengenai kebakaran begitu alot (tidak lancar) sehingga menyebabkan banyak kegiatan pemerintah daerah yang dibatalkan, salah satunya upacara Hari Pahlawan,” ujarnya.
Dia menjelaskan menghargai dan menghormati pahlawan itu telah tertanam di dalam sanubari setiap warga Indonesia, apalagi di pemerintahan itu hukumnya wajib.
“Menghormati para pahlawan tidak harus kita melaksanakan upacara seremonial, tetapi dengan pelayanan maksimal dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) guna mensejahterakan masyarakat itu lebih baik,” katanya.
Dia menambahkan pada Hari Pahlawan diharapkan semua pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jayapura meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di 139 kampung, lima kelurahan, dan 19 distrik.
“Tujuannya program pemerintah tersentuh kepada masyarakat dan kesejahteraan tercapai bagi masyarakat,” ujarnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Jhon Wicklif Tegay di Sentani, Jumat, mengatakan peringatan Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November setiap tahunnya bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
“Kita sebagai warga negara Indonesia wajib hukumnya menghormati para pahlawan dengan berbagai wujud implementasi, salah satunya kita di pemerintahan dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat,” kata Jhon Wicklif Tegay.
Ia mengatakan Pemkab Jayapura setiap tahun selalu melaksanakan upacara dan berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey di Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat.
“Tahun ini agak berbeda, karena koordinasi mengenai kebakaran begitu alot (tidak lancar) sehingga menyebabkan banyak kegiatan pemerintah daerah yang dibatalkan, salah satunya upacara Hari Pahlawan,” ujarnya.
Dia menjelaskan menghargai dan menghormati pahlawan itu telah tertanam di dalam sanubari setiap warga Indonesia, apalagi di pemerintahan itu hukumnya wajib.
“Menghormati para pahlawan tidak harus kita melaksanakan upacara seremonial, tetapi dengan pelayanan maksimal dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) guna mensejahterakan masyarakat itu lebih baik,” katanya.
Dia menambahkan pada Hari Pahlawan diharapkan semua pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jayapura meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di 139 kampung, lima kelurahan, dan 19 distrik.
“Tujuannya program pemerintah tersentuh kepada masyarakat dan kesejahteraan tercapai bagi masyarakat,” ujarnya.