Biak (ANTARA) - TNI Angkatan Laut bersama 381 anggota Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia melakukan pelayaran lingkar Nusantara XI (Pelantara) dalam rangka Sail Teluk Cenderawasih (STC) Biak, Papua.
"Melalui kegiatan pelayaran lingkar Nusantara anggota Pramuka mencintai budaya dan mengenal wilayah NKRI dari Sabang hingga Merauke," ujar Asisten Potensi Maritim KSAL Mayjen TNI (Mar) Markos dalam keterangan di Lanal Biak, Rabu.
Diakuinya, selama mengikuti STC Biak para anggota Pramuka Saka Bahari melakukan berbagai kegiatan perkemahan dan pembinaan wawasan kebangsaan cinta tanah mengenal kekayaan potensi kemaritiman di Provinsi Papua.
Sebagian peserta pelayaran lingkar nusantara bersama TNI AL, berasal dari siswa pendidikan SMP dan SMA/SMK dari berbagai sekolah di Indonesia.
Selama acara berlangsung 25 hari perjalanan hingga STC Biak, menurut Mayjen Markos, siswa peserta pelayaran lingkar nusantara juga dilatih tentang disiplin dalam kehidupan kesehariannya.
Dia mengatakan, STC Biak yang akan berlangsung 21-27 November menjadi pengalaman berharga bagi bekal para generasi muda Indonesia.
"Apalagi anak muda anggota Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia yang datang menyaksikan langsung iven kemaritiman dan kepariwisataan nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo," harap Mayjen Markos.
Dia berharap, dengan pengalaman pelayaran lingkar nusantara ke depan para anggota Pramuka Saka Bahari memperoleh pengalaman baru dalam menatap masa depan generasi emas Indonesia 2045.
Dalam kesempatan kali ini Aspotmar Kasal didampingi Kepala Dinas potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) beserta Dansatgas Pelantara XI dan Samuel Rumakeuw selaku Plt Asisten I Sekda Biak Numfor memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta Pelantara XI berupa visi dan misi serta apa saja yang dibutuhkan untuk menuju "Indonesia Emas 2045".
Seperti pentingnya pembentukan karakter sejak dini serta perlunya motivasi untuk mencapai cita-cita yang ingin diraih. Dalam akhir pembekalan Aspotmar Kasal beserta tamu undangan diajak menari bersama "Melodi Cengkeh" sebagai salah satu tarian khas pramuka Saka Bahari
Sementara, Plt Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Semuel Rumaikeuw berharap, generasi muda peserta pelayaran lingkar nusantara STC Biak merupakan sosok generasi penerus calon pemimpin masa depan Indonesia.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih dengan TNI AL karena sudah mengenalkan potensi kemaritiman STC kepada generasi milenial Indonesia," katanya.
Pembekalan Aspotmar Kasal ikut dihadiri Kolonel Laut (P) Irwan Sobirin (KS Guskamla Koarmada III), Danlanal Biak Kolonel Mar Carlos R. Deda, Danwing 3 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, Kasi Pers Korem 173/PVB Kolonel Inf Herwin Gunawan, Sahli bidang SDM Koopsud III Kolonel Kes Mulyasep Indarata dan Kasi Pidum Kajari, Pieter Louw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL ajak 381 anggota Pramuka lakukan pelayaran lingkar Nusantara
"Melalui kegiatan pelayaran lingkar Nusantara anggota Pramuka mencintai budaya dan mengenal wilayah NKRI dari Sabang hingga Merauke," ujar Asisten Potensi Maritim KSAL Mayjen TNI (Mar) Markos dalam keterangan di Lanal Biak, Rabu.
Diakuinya, selama mengikuti STC Biak para anggota Pramuka Saka Bahari melakukan berbagai kegiatan perkemahan dan pembinaan wawasan kebangsaan cinta tanah mengenal kekayaan potensi kemaritiman di Provinsi Papua.
Sebagian peserta pelayaran lingkar nusantara bersama TNI AL, berasal dari siswa pendidikan SMP dan SMA/SMK dari berbagai sekolah di Indonesia.
Selama acara berlangsung 25 hari perjalanan hingga STC Biak, menurut Mayjen Markos, siswa peserta pelayaran lingkar nusantara juga dilatih tentang disiplin dalam kehidupan kesehariannya.
Dia mengatakan, STC Biak yang akan berlangsung 21-27 November menjadi pengalaman berharga bagi bekal para generasi muda Indonesia.
"Apalagi anak muda anggota Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia yang datang menyaksikan langsung iven kemaritiman dan kepariwisataan nasional yang dibuka Presiden Joko Widodo," harap Mayjen Markos.
Dia berharap, dengan pengalaman pelayaran lingkar nusantara ke depan para anggota Pramuka Saka Bahari memperoleh pengalaman baru dalam menatap masa depan generasi emas Indonesia 2045.
Dalam kesempatan kali ini Aspotmar Kasal didampingi Kepala Dinas potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) beserta Dansatgas Pelantara XI dan Samuel Rumakeuw selaku Plt Asisten I Sekda Biak Numfor memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta Pelantara XI berupa visi dan misi serta apa saja yang dibutuhkan untuk menuju "Indonesia Emas 2045".
Seperti pentingnya pembentukan karakter sejak dini serta perlunya motivasi untuk mencapai cita-cita yang ingin diraih. Dalam akhir pembekalan Aspotmar Kasal beserta tamu undangan diajak menari bersama "Melodi Cengkeh" sebagai salah satu tarian khas pramuka Saka Bahari
Sementara, Plt Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Semuel Rumaikeuw berharap, generasi muda peserta pelayaran lingkar nusantara STC Biak merupakan sosok generasi penerus calon pemimpin masa depan Indonesia.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih dengan TNI AL karena sudah mengenalkan potensi kemaritiman STC kepada generasi milenial Indonesia," katanya.
Pembekalan Aspotmar Kasal ikut dihadiri Kolonel Laut (P) Irwan Sobirin (KS Guskamla Koarmada III), Danlanal Biak Kolonel Mar Carlos R. Deda, Danwing 3 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, Kasi Pers Korem 173/PVB Kolonel Inf Herwin Gunawan, Sahli bidang SDM Koopsud III Kolonel Kes Mulyasep Indarata dan Kasi Pidum Kajari, Pieter Louw.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL ajak 381 anggota Pramuka lakukan pelayaran lingkar Nusantara