Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan Kampung Wakia yang berada di daerah ini memiliki potensi sumber daya energi dan mineral berupa batu bara.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Yosep Manggasa di Timika, Minggu, mengatakan pihaknya menggandeng Universitas Bosowa Makassar untuk melakukan penelitian terhadap sumber daya energi dan mineral di Kampung Wakia.

“Kami telah menggelar seminar bersama Universitas Bosowa Makassar dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menyusun dokumen penelitian sumber daya energi dan mineral di Kampung Wakia,” katanya.

Menurut Yosep, Universitas Bosowa Makassar sebagai pihak peneliti dan keterlibatan OPD sangat penting guna memberi bobot pada penyusunan dokumen penelitian sumber daya energi dan mineral yang ada di Kampung Wakia.

“OPD yang terlibat yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Ketua Tim Peneliti Universitas Bosowa Makassar Andi Ilham Samanlagi menjelaskan, kegiatan prospektif sumber daya mineral pada Kampung Wakia merupakan survei awal guna mengetahui potensi yang terdapat di wilayah ini.

"Prospeksi ini tidak selalu harus ada dalam aktivitas pertambangan tetapi dapat berada pada awal kegiatan pertambangan," katanya.

Dia menjelaskan ini sebagai langkah awal pertambangan dengan tujuan menemukan bahan galian untuk diteliti atau eksplorasi lebih lanjut.

"Kami telah melakukan penelitian langsung pada September hingga Oktober 2023 dan hasil dari pemetaan geologi terdapat singkapan batu bara di Kampung Wakia," ujarnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jefri Deda menambahkan, pihaknya berharap dalam penyusunan dokumen penelitian harus menyertakan analisis dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari pemanfaatan sumber daya energi dan mineral di Kampung Wakia.

"Jangan sampai dampaknya dilupakan, harus mengkaji dampak lingkungan bagi wilayah setempat agar tanaman disana tetap bertumbuh dan sumber airnya tetap terjaga," katanya.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024