Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Provinsi Papua menandatangani nota kesepahaman (MoU atau memorandum of understanding) dan perjanjian kerja sama pengawasan partisipatif dengan tujuh perguruan tinggi di Provinsi Papua.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin di Jayapura, Senin, mengatakan kerja sama tersebut menitikberatkan pada pengembangan peradaban demokrasi di daerah itu.

"Poin pentingnya tidak hanya sosialisasi, tetapi di situ bagaimana kami bisa merumuskan sebuah kerja sama untuk mengembangkan demokrasi," katanya.

Menurut Halidin, setiap perguruan tinggi mempunyai sumber daya yang memiliki pengetahuan yang baik tetapi juga mempunyai massa yakni mahasiswa yang jika dikembangkan untuk pengawasan partisipatif.

"Tetapi juga mereka bisa menjadi pemantau saat pemilihan umum (Pemilu) 2024, baik pada saat pencoblosan maupun saat rekapitulasi suara," ujarnya.

Dia menjelaskan hal tersebut akan sangat membantu masyarakat tetapi juga proses pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik sehingga tidak hanya pada melahirkan hasil tetapi juga proses pemilu yang memiliki integritas.

"Itu yang kami harapkan dan kami ingin mengembangkan kerja di lapangan dengan mendorong kampus menerapkan KKN Tematik khusus kepemiluan," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan kerja sama tersebut pihaknya juga bisa memanfaatkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka untuk bisa menjadikan mahasiswa sebagai pekerja lapangan terkait pemantauan.

"Karena kami ingin satu hal yakni mewujudkan satu unit kegiatan mahasiswa khusus pemilu," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unversitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura Oscar Wambaruw mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu Papua yang sudah melibatkan perguruan tinggi dalam proses pelaksanaan pengawasan partisipatif dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kami melihat bahwa ini kesempatan yang sangat baik dan sudah saatnya Bawaslu tidak jalan sendiri tetapi memiliki pasukan dalam pengawasan partisipatif pemilu 2024," katanya.
 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024