Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyerahkan bantuan bahan pokok bagi korban kebakaran di Distrik Abepura, tepatnya di Kompleks Tanah Hitam, Kelurahan Asano RT 001/ RW 001.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Jumat, mengatakan selain bantuan bahan pokok, pemkot melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat juga membantu warga yang dokumen kependudukannya terbakar.
"Untuk itu kami minta supaya kelurahan dan instansi terkait agar bisa mendata dengan baik korban kebakaran dan warga sekitar yang terdampak bencana kebakaran," katanya.
Akibat dari kebakaran tersebut, kata dia, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak serta satu bangunan dan rumah kontrakan milik warga menghanguskan terbakar.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran yang sering terjadi," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan selain bantuan bahan pokok pihaknya juga menyediakan makanan siap saji kepada korban kebakaran tiga kali sehari selama masa tanggap darurat.
Menurut Mambrasar, pihaknya mencatat sebanyak 10 KK yang terkena dampak dengan total 25 jiwa dan pendataan hingga kini masih terus dilakukan guna mengetahui pasti warga yang menjadi korban.
"Kami juga harap ada bantuan lain dari pihak-pihak yang ingin membantu meringankan beban warga yang terkena musibah ini," katanya.
Kejadian kebakaran di Kompleks Tanah Hitam, Distrik Abepura, terjadi pada 1 Januari 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Jumat, mengatakan selain bantuan bahan pokok, pemkot melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat juga membantu warga yang dokumen kependudukannya terbakar.
"Untuk itu kami minta supaya kelurahan dan instansi terkait agar bisa mendata dengan baik korban kebakaran dan warga sekitar yang terdampak bencana kebakaran," katanya.
Akibat dari kebakaran tersebut, kata dia, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak serta satu bangunan dan rumah kontrakan milik warga menghanguskan terbakar.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran yang sering terjadi," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan selain bantuan bahan pokok pihaknya juga menyediakan makanan siap saji kepada korban kebakaran tiga kali sehari selama masa tanggap darurat.
Menurut Mambrasar, pihaknya mencatat sebanyak 10 KK yang terkena dampak dengan total 25 jiwa dan pendataan hingga kini masih terus dilakukan guna mengetahui pasti warga yang menjadi korban.
"Kami juga harap ada bantuan lain dari pihak-pihak yang ingin membantu meringankan beban warga yang terkena musibah ini," katanya.
Kejadian kebakaran di Kompleks Tanah Hitam, Distrik Abepura, terjadi pada 1 Januari 2024.