Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi, Provinsi Papua mendatangkan investor guna memaksimalkan pengolahan ikan tenggiri sehingga memberi nilai tambah untuk daerah itu.
Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu, mengatakan investor yang rencananya menanamkan modalnya di Kabupaten Sarmi yakni PT Indo Numfor Pasifik.
“Nama investor ini Edy Suyatno yang saat ini beroperasi di Biak, dan segera bekerja sama dengan kami,” katanya.
Menurut Mansnembra, investor ini di Kabupaten Biak Numfor mengelola ikan tuna, sementara untuk di Kabupaten Sarmi fokus ke ikan tenggiri.
“Kita harus mengakui populasi ikan tenggiri di Sarmi besar sekali sehingga pengolahannya akan dimaksimalkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan Edy Suyatno ini sudah turun dan melakukan survei mengenai potensi bahari khususnya ikan tenggiri di Kabupaten Sarmi.
“Dia (Edy Suyatno) tertarik untuk sesegera mungkin melakukan penangkapan ikan tenggiri untuk tujuan ekspor,” katanya.
Dia menambahkan dengan kerja kerja sama dengan PT Indo Numfor Pasifik maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sarmi akan meningkat dan akan membuka lowongan kerja bagi anak-anak asli daerah setempat.
“Kami berharap kerja sama ini membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya PT Indo Numfor Pasifik telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor khusus penangkapan ikan tuna dan telah dikirim ke Jepang.
Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu, mengatakan investor yang rencananya menanamkan modalnya di Kabupaten Sarmi yakni PT Indo Numfor Pasifik.
“Nama investor ini Edy Suyatno yang saat ini beroperasi di Biak, dan segera bekerja sama dengan kami,” katanya.
Menurut Mansnembra, investor ini di Kabupaten Biak Numfor mengelola ikan tuna, sementara untuk di Kabupaten Sarmi fokus ke ikan tenggiri.
“Kita harus mengakui populasi ikan tenggiri di Sarmi besar sekali sehingga pengolahannya akan dimaksimalkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan Edy Suyatno ini sudah turun dan melakukan survei mengenai potensi bahari khususnya ikan tenggiri di Kabupaten Sarmi.
“Dia (Edy Suyatno) tertarik untuk sesegera mungkin melakukan penangkapan ikan tenggiri untuk tujuan ekspor,” katanya.
Dia menambahkan dengan kerja kerja sama dengan PT Indo Numfor Pasifik maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sarmi akan meningkat dan akan membuka lowongan kerja bagi anak-anak asli daerah setempat.
“Kami berharap kerja sama ini membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya PT Indo Numfor Pasifik telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor khusus penangkapan ikan tuna dan telah dikirim ke Jepang.