Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mengintensifkan pengamanan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
Pengamanan akan difokuskan ke orang mabuk di jalan-jalan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jayapura.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Minggu mengatakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 patroli terus dilakukan diberbagai tempat di Kabupaten Jayapura.
“Masyarakat mau mengkonsumsi minuman beralkohol silakan, tetapi jangan di depan umum, karena ketika kami lakukan patroli dan kedapatan maka akan diamankan,” katanya.
Menurut Kapolres, situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayapura saat ini telah kondusif dengan dukungan berbagai pihak dalam hal ini tokok adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan pemerintah daerah.
“Situasi yang sudah kondusif seperti ini perlu terus ditingkatkan, apalagi beberapa waktu ke depan akan dilaksanakan Pemilu,” ujarnya.
Dia menjelaskan setiap warga negara di manapun berada khususnya di Kabupaten Jayapura untuk dapat mensukseskan pesta demokrasi yang akan menentukan pemimpin bangsa ke depan.
“Jadi saya ingatkan keamanan ini bukan hanya tugas TNI-Polri tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Kabupaten Jayapura berkewajiban menjaga Pemilu ini supaya berlangsung dengan aman, jujur dan adil,” katanya.
Dia menambahkan seluruh anggota Polres Jayapura akan terlibat secara penuh dalam pengamanan Pemilu 14 Februari 2024.
“Seluruh personel akan kami libatkan dalam menjaga Kamtibmas dan lancarnya tahapan, pencoblosan hingga pengumuman hasil Pilpres, DPD RI, DPR RI dan DPRD provinsi, kabupaten,” ujarnya.
Kericuhan yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong pada Senin 1 Januari itu diakibatkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol, begitu pula kejadian bentrok dia kampung di Distrik Demta di awal Januari lalu pun diakibatkan dari minuman beralkohol.
Sehingga, orang mabuk karena mengkonsumsi minuman beralkohol menjadi atensi Polres Jayapura untuk diamankan sehingga kondisi Kamtibmas terus terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan akan difokuskan ke orang mabuk di jalan-jalan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jayapura.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Minggu mengatakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 patroli terus dilakukan diberbagai tempat di Kabupaten Jayapura.
“Masyarakat mau mengkonsumsi minuman beralkohol silakan, tetapi jangan di depan umum, karena ketika kami lakukan patroli dan kedapatan maka akan diamankan,” katanya.
Menurut Kapolres, situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayapura saat ini telah kondusif dengan dukungan berbagai pihak dalam hal ini tokok adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan pemerintah daerah.
“Situasi yang sudah kondusif seperti ini perlu terus ditingkatkan, apalagi beberapa waktu ke depan akan dilaksanakan Pemilu,” ujarnya.
Dia menjelaskan setiap warga negara di manapun berada khususnya di Kabupaten Jayapura untuk dapat mensukseskan pesta demokrasi yang akan menentukan pemimpin bangsa ke depan.
“Jadi saya ingatkan keamanan ini bukan hanya tugas TNI-Polri tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Kabupaten Jayapura berkewajiban menjaga Pemilu ini supaya berlangsung dengan aman, jujur dan adil,” katanya.
Dia menambahkan seluruh anggota Polres Jayapura akan terlibat secara penuh dalam pengamanan Pemilu 14 Februari 2024.
“Seluruh personel akan kami libatkan dalam menjaga Kamtibmas dan lancarnya tahapan, pencoblosan hingga pengumuman hasil Pilpres, DPD RI, DPR RI dan DPRD provinsi, kabupaten,” ujarnya.
Kericuhan yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong pada Senin 1 Januari itu diakibatkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol, begitu pula kejadian bentrok dia kampung di Distrik Demta di awal Januari lalu pun diakibatkan dari minuman beralkohol.
Sehingga, orang mabuk karena mengkonsumsi minuman beralkohol menjadi atensi Polres Jayapura untuk diamankan sehingga kondisi Kamtibmas terus terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 berjalan dengan aman dan lancar.