Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua berharap biaya pengerjaan jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Waibron dapat didukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Jalan ke lokasi TPA Waibron di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura berbukit dan curam, sehingga perlu penanganan lebih baik oleh instansi teknis agar bisa dilalui truk pengangkut sampah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan ruas jalan menuju ke TPA Waibron merupakan jalan nasional dan jalan provinsi.
“Saya harapkan tingkat kecuraman ke lokasi TPA supaya bisa dikikis sehingga truk sampah tidak kesulitan menanjak saat membawa muatan yang banyak," katanya.
Menurut Hana, penanganan jalan menuju TPA tidak bisa menggunakan APBD karena merupakan jalan nasional.
“APBD kan terbatas dan memang beda mata anggaran, sehingga kami berharap bisa ditangani dari APBN,” ujarnya.
Alternatif untuk menghindari jalan yang terjal, menurut dia, truk sampah harus memutar lewat Danau Sentani yang jaraknya dua kali lebih jauh.
"Jalan memutar danau ini memang rata dan tidak terlalu tinggi tanjakannya, tetapi cukup jauh dan akan banyak membuang BBM,” katanya.
Dia menambahkan, pengoperasian dan uji coba telah dilakukan dengan dua arah jalan yang berlainan tersebut untuk memastikan mana yang lebih hemat, cepat dan mudah.
“Karena selama ini kita hanya gunakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kemiri, dan belum ada TPA, baru tahun ini mau dioperasikan secara maksimal semoga tidak ada hambatan ke depan,” ujarnya.
Jalan ke lokasi TPA Waibron di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura berbukit dan curam, sehingga perlu penanganan lebih baik oleh instansi teknis agar bisa dilalui truk pengangkut sampah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan ruas jalan menuju ke TPA Waibron merupakan jalan nasional dan jalan provinsi.
“Saya harapkan tingkat kecuraman ke lokasi TPA supaya bisa dikikis sehingga truk sampah tidak kesulitan menanjak saat membawa muatan yang banyak," katanya.
Menurut Hana, penanganan jalan menuju TPA tidak bisa menggunakan APBD karena merupakan jalan nasional.
“APBD kan terbatas dan memang beda mata anggaran, sehingga kami berharap bisa ditangani dari APBN,” ujarnya.
Alternatif untuk menghindari jalan yang terjal, menurut dia, truk sampah harus memutar lewat Danau Sentani yang jaraknya dua kali lebih jauh.
"Jalan memutar danau ini memang rata dan tidak terlalu tinggi tanjakannya, tetapi cukup jauh dan akan banyak membuang BBM,” katanya.
Dia menambahkan, pengoperasian dan uji coba telah dilakukan dengan dua arah jalan yang berlainan tersebut untuk memastikan mana yang lebih hemat, cepat dan mudah.
“Karena selama ini kita hanya gunakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kemiri, dan belum ada TPA, baru tahun ini mau dioperasikan secara maksimal semoga tidak ada hambatan ke depan,” ujarnya.