Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua terus memantau pergeseran logistik di sejumlah KPU kabupaten dan kota di Papua.

Pergeseran logistik dari gudang KPU yang berada di ibukota kabupaten mulai dilakukan ke distrik, terutama yang wilayah memiliki tingkat kesulitan dan jarak dan waktu tempuh lumayan lama.

"Dari laporan Bawaslu kabupaten ada beberapa KPU di Papua yang sudah melakukan pergeseran mulai Minggu (11/2) ," kata Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin di Jayapura, Senin.

Dia menjelaskan dari laporan yang diterima KPU yang sudah melakukan pergeseran logistik pemilu 2024, di antaranya KPU Kabupaten Jayapura untuk Distrik Airu, KPU Mamberamo Raya, KPU Kepulauan Yapen dan KPU Supiori.

Pergeseran logistik ke distrik sebagian besar dilakukan Senin (12/2) dan Selasa (13/2), terutama wilayah yang dapat dijangkau lewat darat.

Dari distrik kemudian logistik akan dibawa ke TPS-TPS agar pemilih dapat memilih wakil-wakilnya tanggal 14 Februari mendatang.

Hardin mengatakan saat ini jumlah pemilih yang akan memberikan hak pilihnya di Papua tercatat 727.835 orang yang akan menyalurkan pilihannya ke 3.109 TPS.

Provinsi Papua terdiri dari sembilan kabupaten dan kota yang meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Supiori, Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Kabupaten Mamberamo Raya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu terus pantau pergeseran logistik di sejumlah KPU di Papua

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024