Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengharapkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat menjalankan tugas negara di tempat pemungutan suara (TPS) dengan baik pada pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
Di Kabupaten Jayapura tercatat sebanyak 3.976 KPPS bertugas pada 568 TPS di 139 kampung dan lima kelurahan.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan koordinasi yang baik di antara penyelenggara Pemilu baik itu KPU, PPD, PPS dan KPPS kunci suksesnya pesta demokrasi ini.
“Sebagai pemerintah daerah mengharapkan Pemilu di Kabupaten Jayapura dapat berlangsung baik dan aman sehingga koordinasi antara penyelenggara perlu ditingkatkan,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati, penyelenggara Pemilu tingkat bawah seperti KPPS merupakan ujung tombak penyelenggaraan pesta demokrasi ini karena proses awal dimulai di TPS.
“Makanya saya harapkan kesehatan dari KPPS ini perlu dijaga betul sehingga mereka bisa menyelesaikan proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan tenaga kesehatan (nakes) dari 22 Puskesmas di Kabupaten Jayapura pada saat pencoblosan mereka akan berkeliling dan memastikan kondisi KPPS benar-benar sehat untuk melanjutkan proses-proses di TPS.
“Kami tidak ingin KPPS menjadi korban karena sakit, kelelahan seperti halnya yang terjadi pada 2019,” katanya.
Dia menambahkan tahapan-tahapan Pemilu sudah dilewati dengan baik dari 2023 hingga saat ini, sehingga diharapkan proses selanjutnya pencoblosan dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
“Kami juga berharap anggota TNI-Polri terus memberikan pengamanan optimal hingga berakhirnya proses pencoblosan serta rekapitulasi suara hingga logistik Pemilu di antar kembali ke gudang logistik KPU Kabupaten Jayapura di Puspenka Hawai,” ujarnya.
Pergeseran atau pendistribusian logistik Pemilu sudah berlangsung sejak Minggu (11/2) hingga Selasa (13/2) 2024 yang dimulai dari distrik terjauh, tersulit hingga ke distrik yang wilayahnya dekat dan mudah, semua pendistribusian tersebut dikawal ketat oleh pihak keamanan TN-Polri.
Di Kabupaten Jayapura tercatat sebanyak 3.976 KPPS bertugas pada 568 TPS di 139 kampung dan lima kelurahan.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan koordinasi yang baik di antara penyelenggara Pemilu baik itu KPU, PPD, PPS dan KPPS kunci suksesnya pesta demokrasi ini.
“Sebagai pemerintah daerah mengharapkan Pemilu di Kabupaten Jayapura dapat berlangsung baik dan aman sehingga koordinasi antara penyelenggara perlu ditingkatkan,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati, penyelenggara Pemilu tingkat bawah seperti KPPS merupakan ujung tombak penyelenggaraan pesta demokrasi ini karena proses awal dimulai di TPS.
“Makanya saya harapkan kesehatan dari KPPS ini perlu dijaga betul sehingga mereka bisa menyelesaikan proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan tenaga kesehatan (nakes) dari 22 Puskesmas di Kabupaten Jayapura pada saat pencoblosan mereka akan berkeliling dan memastikan kondisi KPPS benar-benar sehat untuk melanjutkan proses-proses di TPS.
“Kami tidak ingin KPPS menjadi korban karena sakit, kelelahan seperti halnya yang terjadi pada 2019,” katanya.
Dia menambahkan tahapan-tahapan Pemilu sudah dilewati dengan baik dari 2023 hingga saat ini, sehingga diharapkan proses selanjutnya pencoblosan dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
“Kami juga berharap anggota TNI-Polri terus memberikan pengamanan optimal hingga berakhirnya proses pencoblosan serta rekapitulasi suara hingga logistik Pemilu di antar kembali ke gudang logistik KPU Kabupaten Jayapura di Puspenka Hawai,” ujarnya.
Pergeseran atau pendistribusian logistik Pemilu sudah berlangsung sejak Minggu (11/2) hingga Selasa (13/2) 2024 yang dimulai dari distrik terjauh, tersulit hingga ke distrik yang wilayahnya dekat dan mudah, semua pendistribusian tersebut dikawal ketat oleh pihak keamanan TN-Polri.