Jayapura (ANTARA) - Plt Asisten II Sekda Provinsi Papua Suzana Wanggai, Jumat menerima jenazah Oregenes Sapparanim (54 tahun), nelayan asal Kampung Kendate, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura dari Pemerintah Papua Nugini (PNG).
Penyerahan jenazah yang dilakukan di zona netral antara RI-PNG itu disaksikan perwakilan Pemda Jayapura dan keluarga korban, kata Suzana Wanggai di Jayapura, Jumat.
Setelah menerima dari Pemerintah PNG kemudian diserahkan ke Pemda Jayapura kemudian ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Jenazah Oregenes Sapparanim ditemukan terapung di Perairan Vanimo, Provinsi West Sepik, Kamis (22/2) yang kemudian dibawa ke rumah sakit setempat.
Nelayan asal kampung Kendate itu, dilaporkan hilang sejak Jumat (16/2) saat melaut untuk mencari ikan .
Keluarga kemudian melaporkannya ke SAR di Sentani dan memberitahukan kemungkinan korban terseret hingga ke perairan PNG.
Dari keterangan itu kemudian SAR Jayapura menyurati Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Papua untuk menginformasikan kemungkinan tersebut ke Konsulat PNG di Jayapura.
"Setelah dilakukan koordinasi dan dilanjuti dengan pencarian oleh otoritas PNG, Kamis (22/2) jenazah nelayan asal Depapre ditemukan," kata Suzana Wanggai yang juga menjabat Kepala BPPKLN Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah nelayan asal Papua dievakuasi dari Vanimo PNG
Penyerahan jenazah yang dilakukan di zona netral antara RI-PNG itu disaksikan perwakilan Pemda Jayapura dan keluarga korban, kata Suzana Wanggai di Jayapura, Jumat.
Setelah menerima dari Pemerintah PNG kemudian diserahkan ke Pemda Jayapura kemudian ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Jenazah Oregenes Sapparanim ditemukan terapung di Perairan Vanimo, Provinsi West Sepik, Kamis (22/2) yang kemudian dibawa ke rumah sakit setempat.
Nelayan asal kampung Kendate itu, dilaporkan hilang sejak Jumat (16/2) saat melaut untuk mencari ikan .
Keluarga kemudian melaporkannya ke SAR di Sentani dan memberitahukan kemungkinan korban terseret hingga ke perairan PNG.
Dari keterangan itu kemudian SAR Jayapura menyurati Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Papua untuk menginformasikan kemungkinan tersebut ke Konsulat PNG di Jayapura.
"Setelah dilakukan koordinasi dan dilanjuti dengan pencarian oleh otoritas PNG, Kamis (22/2) jenazah nelayan asal Depapre ditemukan," kata Suzana Wanggai yang juga menjabat Kepala BPPKLN Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah nelayan asal Papua dievakuasi dari Vanimo PNG