Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor pada 2024 menyiapkan program bimbingan teknis melibatkan orang tua siswa PAUD untuk mencegah stunting anak.
"Tahun ini pihak Disdikbud Biak tetap mengajak para orang tua siswa satuan pendidikan PAUD untuk diberikan bimbingan teknis mengatasi pencegahan stunting anak," ujar Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud Biak Numfor Endang Suhendi di Biak, Senin.
Ia mengatakan, dengan adanya keterlibatan ortu siswa PAUD diharapkan dapat lebih dini melakukan pencegahan terhadap penyakit stunting pada anak.
Endang mengaku, orang tualah paling utama mengetahui pencegahan stunting anak di lingkungan keluarga.
Endang mengatakan, orang tua menjadi yang terdepan dalam melakukan pencegahan terhadap stunting di lingkungan rumah tangga.
"Jajaran Disdikbud Biak Numfor sangat terbuka dan berkomitmen mencegah stunting pada anak di lingkungan sekolah," katanya.
Ia berharap, pencegahan stunting anak harus terkoordinasi dengan para orang tua maupun guru PAUD di sekolah.
"Karena jika antarguru dan orang tua siswa saling berkolaborasi diharapkan dapat mempercepat pencegahan kasus stunting anak," katanya.
Sebelumnya, Bunda PAUD Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu berharap semua pihak untuk menyukseskan program pencegahan stunting anak di lingkungan sekolah.
"Salah satu upaya Pemkab Biak Numfor mencegah stunting memberikan makanan tambahan asupan gizi untuk anak di lingkungan sekolah PAUD," katanya.
Berdasarkan data jumlah kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor, Papua berada di bawah kasus nasional yakni 6,30 persen atau sekitar 300-an anak pada tahun 2023.
"Tahun ini pihak Disdikbud Biak tetap mengajak para orang tua siswa satuan pendidikan PAUD untuk diberikan bimbingan teknis mengatasi pencegahan stunting anak," ujar Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud Biak Numfor Endang Suhendi di Biak, Senin.
Ia mengatakan, dengan adanya keterlibatan ortu siswa PAUD diharapkan dapat lebih dini melakukan pencegahan terhadap penyakit stunting pada anak.
Endang mengaku, orang tualah paling utama mengetahui pencegahan stunting anak di lingkungan keluarga.
Endang mengatakan, orang tua menjadi yang terdepan dalam melakukan pencegahan terhadap stunting di lingkungan rumah tangga.
"Jajaran Disdikbud Biak Numfor sangat terbuka dan berkomitmen mencegah stunting pada anak di lingkungan sekolah," katanya.
Ia berharap, pencegahan stunting anak harus terkoordinasi dengan para orang tua maupun guru PAUD di sekolah.
"Karena jika antarguru dan orang tua siswa saling berkolaborasi diharapkan dapat mempercepat pencegahan kasus stunting anak," katanya.
Sebelumnya, Bunda PAUD Biak Numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu berharap semua pihak untuk menyukseskan program pencegahan stunting anak di lingkungan sekolah.
"Salah satu upaya Pemkab Biak Numfor mencegah stunting memberikan makanan tambahan asupan gizi untuk anak di lingkungan sekolah PAUD," katanya.
Berdasarkan data jumlah kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor, Papua berada di bawah kasus nasional yakni 6,30 persen atau sekitar 300-an anak pada tahun 2023.