Jayapura (ANTARA) - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menyatakan beras yang saat ini beredar di Tanah Papua berasal dari tiga negara yaitu Thailand, Myanmar dan Vietnam.

Selain beras dari ketiga negara juga ada beras pasokan dalam negeri yang dipasok dari Makassar dan Surabaya.

"Saat ini persediaan beras di gudang Bulog di Tanah Papua sekitar 12 ribu ton," kata Ahmad Mustari di Jayapura, Senin.

Diakui, hingga kini harga beras Bulog masih normal termasuk yang premium yakni Rp 11.800 per kilogram dan yang premium Rp 14.800 per kilogram.

"Tidak ada kenaikan harga beras Bulog baik yang biasa maupun premium," kata Mustari.

Dia mengatakan, selain beras juga memasok gula pasir dan minyak goreng.

Saat ini persediaan minyak goreng yang dikuasai Bulog di Tanah Papua tercatat 386 ribu liter dan gula pasir mencapai 374 ribu ton yang dapat memenuhi kebutuhan hingga bulan Puasa.

"Bulog secara berkala akan terus memasok beras, gula pasir dan minyak goreng sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir," jelas  Ahmad Mustari.

Perum Bulog Papua dan Papua Barat saat ini melayani enam provinsi di Tanah Papua yaitu Papua, Papua Pegunungan,Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Papua Barat Daya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024