Jayapura (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura bekerjasama dengan PT. Soney Raya melatih 57 Orang Asli Papua (OAP) Kota Jayapura menjadi sekuriti Gada Pratama tahap III pada 2024.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Awi di Jayapura, Senin, mengatakan program pembangunan nasional bidang ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu di arahkan pada pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan tenaga kerja dan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kerja.

"Untuk itu melalui pelatihan ini dapat mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai di dunia kerja sekaligus dapat mempersiapkan lapangan kerja yang baru dalam jumlah dan kualitas yang memadai," Katanya.

Menurut Awi,dalam menciptakan lapangan kerja baru baik diri sendiri maupun bersama orang lain diperlukan peningkatan kualitas dan keterampilan, serta profesionalisme tenaga kerja.

"Hal ini agar memiliki daya saing, kompetensi dan menjadi tenaga kerja yang produktif. Sehingga mengurangi tingkat pengangguran," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa mengatakan pelatihan dasar tenaga sekuriti yang bekerjasama dengan PT Soney Raya pada tahun ini merekrut sebanyak 57 orang OAP.

"Sebenarnya kami rekrut 60 orang tetapi karena anggaran yang mahal terutama untuk perlengkapan sehingga kami cuma merekrut 57 orang dan ada tambahan tujuh orang dari pendaftar 2023," katanya.

Menurut Naa, tenaga sekuriti yang mengikuti pelatihan tahap I telah di didistribusikan ke dunia kerja sementara untuk tahap II sudah bekerja sebanyak 50 persen.

Dia menjelaskan sebanyak 40 orang telah diminta oleh PT Korindo yang berada di Merauke, Papua Selatan sehingga diharapkan tenaga sekuriti yang telah mengikuti pelatihan bisa menerima tawaran tersebut.

"Selain itu juga gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua meminta 10 orang sehingga kami akan mengirimkan nya ke Kantor Sinode GKI," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya berharap melalui dari pelatihan sekuriti bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Jayapura dari 10 ribu di 2023.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024