Sentani (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Papua mendapat dukungan penambahan kekuatan jaringan internet dari 2 mega byte menjadi 10 mega byte (MG) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Dukungan penambahan kekuatan jaringan internet untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, juga untuk mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada September 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Senin, mengatakan penambahan kekuatan jaringan dari dua mega byte menjadi 10 mega byte akan menambah jumlah pemakai internet.
“Selama ini kita jalan dengan dua mega byte, penggunanya pun sebatas 20-50 orang, selebihnya akan lambat dan susah masuk ke jaringan, semoga dengan penambahan ini jumlah pemakainya bertambah, begitu pula dengan kekuatan jaringannya,” katanya.
Menurut Griapon, untuk penguatan jaringan akan dibangun 40 base transceiver station (BTS) di Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Nimbokrang, Nimboran, dan Namblong.
“Pengaturannya, berapa BTS di Distrik Kemtuk, Namblong nanti disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk rencana pembangunan 40 BTS ini pihak Telkomsel sudah menyampaikan langsung ke Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
“Pada prinsipnya bapak bupati mendukung penuh rencana pembangunan BTS untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat harus mendukung pembangunan BTS supaya dampaknya bisa langsung dirasakan.
“Pembangunan BTS ini untuk kepentingan masyarakat supaya akses ke dunia luar melalui informasi internet bisa terakses secara baik,” ujarnya.
Telkomsel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan memasang fiber optik di Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Nimboran, Namblong, dan Nimbokrang.
Dukungan penambahan kekuatan jaringan internet untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, juga untuk mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada September 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Senin, mengatakan penambahan kekuatan jaringan dari dua mega byte menjadi 10 mega byte akan menambah jumlah pemakai internet.
“Selama ini kita jalan dengan dua mega byte, penggunanya pun sebatas 20-50 orang, selebihnya akan lambat dan susah masuk ke jaringan, semoga dengan penambahan ini jumlah pemakainya bertambah, begitu pula dengan kekuatan jaringannya,” katanya.
Menurut Griapon, untuk penguatan jaringan akan dibangun 40 base transceiver station (BTS) di Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Nimbokrang, Nimboran, dan Namblong.
“Pengaturannya, berapa BTS di Distrik Kemtuk, Namblong nanti disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk rencana pembangunan 40 BTS ini pihak Telkomsel sudah menyampaikan langsung ke Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
“Pada prinsipnya bapak bupati mendukung penuh rencana pembangunan BTS untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat harus mendukung pembangunan BTS supaya dampaknya bisa langsung dirasakan.
“Pembangunan BTS ini untuk kepentingan masyarakat supaya akses ke dunia luar melalui informasi internet bisa terakses secara baik,” ujarnya.
Telkomsel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan memasang fiber optik di Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Nimboran, Namblong, dan Nimbokrang.