Jayapura (ANTARA) - Festival Irian Creative Week yang digelar Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, pada 7-10 Maret 2024 sangat membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini.

Salah satu pelaku UMKM Galo Onza Merauje, di Jayapura, Senin, mengatakan dengan adanya festival itu, dalam sehari pendapatannya mencapai Rp1,4 juta, sangat berbeda dengan pendapatan yang didapat setiap hari ketika berjualan di Distrik Abepura.

"Saya menjual angkringan seperti sate ampela, satu kulit ayam, dan juga berbagai minuman dan tahu krispi yang dijual seharga Rp5 ribu hingga Rp30 ribu," katanya.

Menurut Merauje, pelaksanaan Irian Creative Week sangat membantu UMKM, karena selain meningkatkan pendapatan,  juga bisa mengenal para pelaku usaha yang lain.

"Sehingga kami harapkan ke depan pemerintah daerah tetap melaksanakan ajang yang sama, karena UMKM sangat merasakan dampak positifnya," ujarnya lagi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelaku UMKM sangat antusias dalam ajang Irian Creative Week 2024.

"Sebenarnya banyak sekali UMKM yang ingin terlibat dalam Irian Creative Week, hanya saja kami membatasi 100 UMKM," katanya pula.

Dia menjelaskan setiap kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk bagaimana aktivitas masyarakat khususnya UMKM Kota Jayapura tetap eksis, karena hal tersebut juga akan memberikan pendapatan bagi pemerintah daerah setempat melalui pajak dan retribusi.

"Karena sektor perdagangan dan jasa merupakan salah satu andalan Kota Jayapura untuk membiayai pembangunan ke depan," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, Irian Creative Week merupakan ajang yang dikhususkan bagi peserta didik atau kaum muda untuk mengembangkan setiap kreativitas di sekolah dengan melibatkan sebanyak 100 UMKM di Kota Jayapura.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024