Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengharapkan 139 kepala kampung pemerintah dan 14 kepala kampung adat bijak dalam mengelola anggaran Dana Desa 2024.

Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphina Situmorang, di Sentani, Selasa, mengatakan alokasi dana desa (ADD) atau dana kampung cukup besar, sehingga setiap program dan kegiatan harus dimonitor oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.

“Kabupaten Jayapura sendiri menerima anggaran ADD 2024 sebesar Rp120 miliar yang akan dibagi dalam 139 kampung, sementara alokasi dana khusus (ADK) akan dibagi untuk 14 kampung adat yang setiap kampungnya jumlah berbeda-beda,” katanya.

Menurut Elphina, setiap kampung di Kabupaten Jayapura akan menerima anggaran ADD kisaran Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar, besaran itu disesuaikan dengan jumlah penduduk.

“Dengan dana sebesar itu, maka perlu perhatian serius dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) sehingga program dan tujuan kegiatan tepat sasaran dan tepat pertanggungjawaban,” ujarnya pula.

Dia menjelaskan yang setiap tahun menjadi persoalan ialah laporan pertanggungjawaban yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan di lapangan.

“Untuk menghindari hal ini, maka perangkat kampung harus bekerja sama dengan DPMK supaya arah kebijakan dan pertanggungjawaban itu mudah dan ringan,” katanya.

Dia menambahkan kepala kampung dan perangkatnya jangan tertutup masalah program dan penggunaan anggaran karena akan berakibat fatal bagi perangkat kampung itu sendiri.

“Kami berharap penggunaan ADD 2024 dapat menyejahterakan masyarakat di 139 kampung, termasuk 14 kampung adat, sehingga peningkatan masyarakat di daerah ini terus meningkat di berbagai sektor,” ujarnya lagi.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024